..
.
.
.
__________
"mistake and love"
__________
Sebelumnya....
Luhan suka ciuman kali ini, bahkan menjadi ciuman favoritenya, tapi dia benci harus menangis. Menangisi bahwa tidak akan ada lagi ciuman seperti ini atau yang lainya setelah dia memberikan Sehun kepada Yoona.
Dia mencintai Sehun itu benar, dia tidak ingin menyakiti Sehun itu benar, dia tidak ingin balas dendam jika benar Sehun adalah Willis,yang dia inginkan adalah,"bercintalah denganku Sehun! "
.
.
.
.
.
Keputusan final sebelum semua berakhir, Luhan dengan kesadaranya telah membuat Sehun mematung akan permintaanya.
Sehun tidak ingin ini terjadi, belum, karna dia belum seutuhnya memperbaiki keadaan, hal besar sedang dia persiapkan untuk Luhan, tidak lama lagi, dan setelahnya barulah dia muncul kepermukaan dengan wajah aslinya, sebagai Willis dan menghadiahkan segala kepunyaan Luhan, tapi tiga menit yang lalu, Luhan malah membuatnya harus berfikir ulang, haruskah dia melakukan kesalahan, lagi
Luhan menunggu jawaban dari Sehun, apapun itu tidak akan merubah keputusanya, dia harus segera menemui Yoona.
Tidak ingin membuang waktu, Luhan bereaksi lebih dulu, mulai melepaskan mantelnya, sedikit basah karna turun dari mobil hujan membasahinya.
Sehun yang sedari tadi memandangi Luhan, tidak tahu akan bereaksi seperti apa, melihat tubuh telanjangnya, dan luka di bahu kirinya cukup menyita perhatiannya, dan idepun muncul.
Sehun menghampiri Luhan, meraih kemeja Luhan yang sudah lepas dari tubuhnya. Sehun sejenak menciumi aroma kemeja tersebut.
"kau selalu wangi, dan aku suka sayang, tapi aku lebih suka jika akulah yang memulai, mendominasimu dan melakukanya dengan caraku"
Luhan jelas mengerti apa yang Sehun katakan, menjadi pria dominan adalah kemauan Sehun, dan Luhan malah bertindak seolah dialah yang dominan.
sejak awal kau memang mendominasiku Luhan, tapi tidak untuk kali berikutnya
Sehun memasangkan kembali kemeja Luhan. " kau cidera, dan aku tidak mau mencideraimu lebih parah sayang" kata Sehun.
"kau menolakku karna luka sialan ini? come on Sehun-ah, bahkan aku siap saat sekaratpun, jadi mari kita ber-"
Sehun meletakkan jemarinya di bibir Luhan. "banyak hal istimewa yang telah aku rencanakan untukmu Luhan, bukan sekarang, bersabarlah, apa kau tidak ingin hidup normal? aku akan melepaskan gelar mafiaku setelah menuntaskan beberapa hal" kata Sehun.
KAMU SEDANG MEMBACA
mistake and love "HunHan" end
Aléatoire"menyetujui berarti terikat, menolak berarti terancam seumur hidup, Willis lebih kejam dari ayahnya bocah!,lehermu akan digorok dari telinga ke telinga, isi perutmu akan dikeluarkan bahkan saat kau bernafas, jantungmu direnggut keluar dan akan menja...