mistake and love "HunHan" end

Bab 05

.

.

.

.

.

__________

"mistake and love"

__________

Sebelumnya...

"aku jatuh cinta padanya Sehun, dan itu menyiksaku"

Luhan menundukkan kepalanya karna malu harus mengakui hal yang bahkan dia sendiri tidak yakin kalau Sehun akan mempercayainya.

"aku tahu Luhan, aku tahu"

Luhan mendongakkan kepalanya menatap Sehun yang ucapanya membuat Luhan terkejut bukan main.

"kau tahu? ba-bagaimana bisa? " tanya Luhan.

Sehun membelai wajah Luhan lembut, persis dengan apa yang dia lakukan lima tahun silam. Sengaja melakukanya supaya Luhan semakin sulit keluar dari jebakan yang dia buat sendiri karna telah membuat pengakuan mengejutkan.

" karna kau berbinar saat menyebut namanya Luhan"

...dan Willis itu ada dihadapanmu

.

.

.

Sehun tertawa bahagia dalam hatinya melihat Luhan yang merona, kecantikanya bertambah saja dalam keadaan yang seperti ini.

"maaf, aku harus menuntaskan ini"

Luhan berlari kecil menuju kamar mandi yang ada dikamar itu.
"dan tolong keluar Sehun, ini benar-benar memalukan" ujar Luhan kembali sebelum menutup pintu.

Langkah kaki santai namun pasti Sehun, beriringan dengan suara desahan Luhan, kesempatan emas sebenarnya bagi Sehun, Luhan tidak akan menolak jika Sehun menawarkan diri membantu menuntaskan hasratnya, hannya saja Sehun ingin menjadi baik dimata Luhan, bukan pria brengsek yang akan mengambil kesempatan begitu saja.

Sementara itu, dengan berlinangan air mata, Luhan mencaci dirinya yang hina, bahkan dengan bodohnya mengakui hal menjijikan kepada bosnya yang bahkan memiliki masa lalu begitu sama dengannya.

"aku membencimu Willis, hik"

.

.

.

Kris menarik nafasnya dalam-dalam, terbayang bagaimana murkanya pemimpin tertinggi Black Rose yang bernama Oh Sehun itu sehingga dia langsung memerintahnya untuk menghabisi nyawa pemilik mula club kepunyaan Baekhyun atasanya sebenarnya.

"dia mengira Luhan adalah aku" ujar Baekhyun saat Kris baru saja memasukkan jasad Tuan Jung kedalam peti mati, setelah dia menembaknya dari jarak sepuluh meter, kepala pria itu benar-benar pecah.