Bab 12

812 114 16
                                    

.

.

.

.

.

__________

"mistake and love"

__________

"...aku adalah Willis"

Luhan sudah menduganya, keyakinanya beralasan selama ini, orangnya, tatapannya, sentuhannya sama, yang berbeda hannya perlakuanya saja.

Dia sudah menantikan ini lama terucap dari mulut Sehun, tapi tidak lewat alat penyadap yang masih terhubung denganya. Luhan ingin pria yang membuatnya berdebar itu bertatap muka dengannya langsung dan mengakui kesalahanya.

"Kyungsoo, kenapa kau lakukan ini padaku"

Luhan kembali mendengar ucapan Sehun, dan kali ini dia menyebut nama Kyungsoo. ada apa sebenarnya

Dari kejauhan Luhan dapat melihat laju mobil Sehun membelah jalanan yang padat, bukan karna macet, tapi hujan yang turun memaksa orang-orang berkendara pelan agar tidak terjadi kecelakaan.

Sehun tidak lagi bersuara, Luhan masih mengikutinya.

.

.

.

Kyungsoo menangis diruang tunggu, Baekhyun dan Kris serta Jongdae hannya memperhatikanya iba, terlebih Baekhyun. Dia sangat tahu bagaimana bunganya itu mencintai sepupunya. Walau pernah direnggut, namun cintanya membuatnya bertahan,meski harus dengan cara yang salah.

"sebenarnya apa yang terjadi? " tanya Baekhyun. Kyungsoo lantas mengalihkan pandanganya akan suara yang sudah tidak asing bagi telinganya. Langkah kaki Sehun dan juga

"bagaimana keadaanya? " Sehun bertanya kepada Baekhyun.
"Dokter masih memeriksanya" jawab Baekhyun. Sehun lalu melirik Kyungsoo yang menatap kejut ke belakangnya.

"bagaimana keadaan anakku" Tuan Kim ayah Jongin datang. Sehun juga ikut terkejut akan kedatangan pamanya itu.

"dokter masih memeriksanya paman" Baekhyun yang menjawab. Lalu pria dengan perawakanya yang tegas itu beralih menatap Kyungsoo, jelas tahu siapa pemuda itu, dan apa hubunganya dengan anak semata wayangnya.

"apa ini karnamu Kyungsoo? " tanya paman Kim. Kyungsoo tidak berani menatap pria yang sudah dia anggap seperti ayahnya sendiri.
"sampai kapan kau akan menghukumnya? tidakkah bagimu cukup dengan dia menjadi penjahat dan meninggalkan kami, orang tuanya? "

"paman?" Sehun memanggil pamanya itu supaya jangan menyalahkan Kyungsoo, tapi dia menarik tanganya ke atas, tanda Sehun tidak boleh menyelanya.

"apa yang kau inginkan sebenarnya? dia mati"

"tidak! " Kyungsoo mengangkat kepalanya, akhirnya mata mereka bertemu.
"lalu apa? " tanya paman Kim. Kyungsoo lalu membungkukan badanya kepada ayah Jongin tersebut. "maafkan aku jika Jongin be-"
"kau bahkan tidak memanggilnya hyung, begitu bencikah? "Kyungsoo kembali membungkukkan badanya.
"maafkan aku" Kyungsoo menatap paman Kim. "ayah" lanjutnya setelahnya.

mistake and love "HunHan" endTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang