Bab 16

1.1K 113 20
                                    

.

.

.

.

__________

"mistake and love"

__________

Sebelumnya....

Luhan memandangi tanganya yang digenggam Sehun, sudah lama sekali mereka tidak bersentuhan, lalu Luhan merasakan genggaman itu menguat.
" i miss you so bad Deer" ujar Sehun. Luhan menatap lekat Sehun, membawa kepalanya lebih dekat. Dia harus melakukan apa yang seharusnya dia lakukan dulunya. Ketika mereka berpisah dulu.

" aku juga mencintaimu Sehun"

.

.

.

.

Sebuah ciuman manis Luhan berikan kepada Sehun tepat pada bibirnya. Meski hanya kecupan, tapi dampaknya luar biasa bagi Sehun seiring kata cinta yang membuatnya kembali merasakan bahwa apa yang dia yakini benar adanya.

Luhan mencintaiku

Setelah menarik diri, Luhan tertunduk malu akan apa yang baru saja dia lakukan, tapi rasanya pantas dia memberikan hadiah kecil kepada Sehun bukan, mengingat Sehun masih Sehun yang dia kenal, yang selalu ada untuknya meski tidak bersama.

" apa aku tidak salah dengar Luhan? " pertanyaan bodoh itu lantas membuat Luhan sedikit cemberut.

" memangnya apa yang kau dengar? " tanya Luhan balik, kesal karna Sehun pasti akan mempermainkanya. Terlebih keadaan masih canggung. Seharusnya Luhan tidak mengatakan kalau

" kau mencintaiku? " ujar Sehun. Luhan diam saja. Memangnya apa lagi yang akan dia lakukan, mengulangnya lagi, tidak, Luhan bahkan takut kalau dia di tolak.

" Luhan?" panggil Sehun. Masih setia akan diamnya. Dan Sehun tidak mau kalah, dia masih berusaha agar pria cantik di hadapanya ini berpaling kepadanya.

"Luhan aku-"

" dengar Sehun-ah, aku mengatakan itu karna-"

cup

Saat Luhan benar berpaling kepadanya, Sehun membungkam bibir Luhan dengan bibirnya, sehingga dia tidak dapat meneruskan ucapanya.

Ciuman yang manis, penuh penekanan akan kerinduan, namun tersirat rasa sedih di sana, Sehun melakukanya selembut mungkin, membawa Luhan larut pada perasaanya, berbalas, dan membiarkan bibir mereka saling beradu, saling berbagi, menjelajah setiap rongga keduanya.

Bahkan entah bagaimana caranya, Sehun sudah berada di atas Luhan, tidak peduli mereka masih berada di dalam mobil, Sehun sudah melakukan pencegahan sebelumnya.

mmmpph... Luhan mencuri nafas di sela-sela ciuman itu, sungguh dia merindukan pria yang hangat ini, melewati apa yang Luhan impikan bersamanya, Luhan melingkarkan tanganya ke punggung Sehun, memeluknya erat tidak ingin dia pergi lagi. Dadanya sesak seiring ciuman yang masih berlanjut, bahkan ingin berteriak sekuat yang dia minta. Fokusnya pun pecah dan memudarkan sensasi ciuman yang menggoda ini, Luhan tahu kalau Sehun mencintainya bukanlah karna ingin menebus kesalahanya, tapi dia benar jatuh cinta pada dirinya, sejak awal, sejak mereka dalam ruang penyekapan itu, Sehun bahkan peduli padanya.

mistake and love "HunHan" endTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang