PASANGAN HATI

Zoo

Seperti rencana awal jani dan vana bahwa hari ini mereka akan mengajak alvi untuk jalan jalan sekaligus membuat diandra dan keana semakin dekat.

Jam 8 pagi jani dan keana sudah berada di rumah vana, sebelumnya jani sudah menjemput keana ke apartment nya, dan memang kebetulan mereka memang tetangga.

Flashback on

Ting tong
.
.
" pagi ken..."

" pagi ka..., masuk dulu ?"

" kamu udh siap ? Langsung aja yuk.."

" sebentar ak ambil tas dulu..."

- di mobil menuju rumah vana -

" kamu cantik ken hari ini.." ucap jani

" hehe makasih ka..."

" diandra pasti suka..." ucap jani sangat pelan.

" hah.. apa ka ?"

" ah ngga ga knp2..." senyum jani

Keana hanya menaikan bahunya.

" kita mau kemana sih ka ?"

" ke kebun binatang..."

" HAH ??! "

" ngajak main alvi, anak pacar kaka..., jd sekarang kita jemput mereka dulu..."

Keana mengerjapkan matanya. Dia merasa tak percaya dg ucapan bosnya itu.

" kenapa ko melongo gt " tanya jani.

" kk mau jadiin aku obat nyamuk ?"

" hahahahahahahhah " tawa jani pecah

" gue ga sejahat itu keen..., udh deh tenng aja. Kamu pasti suka..." jawab jani dg senyum smirk.

Flasback off

Keana sedang membantu vana di dapur menyiapkan bekal. Sedangkan jani sedang bermain dg alvi di ruang tv.

" ekhem..."

" hai dra..., selamat pagi...." sapa jani.

" hmm ..." jawab diandra dingin.

Jani hanya tersenyum.

" mau kopi ? " tawar jani.

" ga makasih..." masih dingin.

" hai ponaan gantengnyya ka diandra..."

" hai kaa..." jawab alvi singkat karna anteng dg mainannya.
.
.
.
.
.
" hai dra..., sapa vana ..."

" hai mba..., kita mau kemana sih ?" Tanya diandra tanpa melihat ke arah vana.

" ke zoo..."

" HAH ...?!! " diandra menoleh ke arah vana, belum selesai kagetnya dg ucapan vana, dia kembali dikagetkan lagi dg seseorang yg berjalan di belakang vana. Dia masih melongo tak percaya.

Keana ? Jangan ditanya..., diapun terpaku karna melihat diandra.
"Apa apa in ini..." batinnya.
.
.
.
" biasa aja kali ngeliat cewe cantiknya..., terpesona bgt kayanya..." goda jani sambil tersenyum jahil.

Diandra tersadar dan mencoba berdeham untuk menetralkan jantungnya.

" ekhem..., apa sih ka jani..." gugup diandra.
.
.
.
" ken..., r u ok ?" Tanya vana sambil mengelus punggung tangan keana.

" eh...., a aku baik baik aja ka..." keana tak kalah gugup dr diandra.

Vana dan jani hanya menahan senyumnya.