PASANGAN HATI

Just you

Keana menunggu dg gelisah di dalam mobil. Papa nya melarangnya untuk ikut bersamanya.

Flashback on

" sayang.., biar papa masuk duluan yah.., kamu tunggu di mobil..."

" tapi pa..."

" papa tidak mau dibantah, kamu sama mama tunggu di mobil, kalo keadaan di dalam aman papa akan tlp kamu.."

" adi.., kamu yakin ?" Ucap mutia

" aku yakin mut.., sepertiny ini ada sangkut pautnya dg lawan bisnis ku..., kamu tenang.. aku akan baik baik saja.."

" apa kita tidak lapor polisi saja di.."

" No..., kita ikuti dulu keamauannya apa..., so.. stay here.. sampai aku menelp kalian...ok "

Keana dan mutia mengangguk. " baiklah.." ucap keduanya

Flashback off

" ma kenapa papa lama sekali...? Apa yg terjadi di dalam ma ?"

" mama jg tidak tau sayang.., kamu sabar sebentar yah..."

" apa aku tlp papa ya ma ?!"

" jangan dulu sayang.., mama takut akan terjadi sesuatu sm papa kamu.."

" terus gimana dong maaa..., keana gbs diem gini aja..."

Keana semakin gelisah, jantungnya terus berdetak cepat, pikiran pikiran buruk terus melintas di otaknya.

" cukup ma.., keana gbs nunggu lagi.., keana mau masuk..."

" tapi ken.., nanti km kenpa napa.."

" keana ga tahan ma.., kalo gini terus juga keana bisa kesiksa..."

Keana membuka pintu mobil cepat, keluar dr mobil papa nya itu..,
Dia berjalan cepat menuju gedung kosong itu..,, mutia mengikuti anaknya itu dr belkang dg setengah berlari.

" ken tunggu mama..."

Tapi sayang, kepanikan keana seakan menutup telinganya dr suara suara yg membuatnya akan semakin lama menemui kekasihnya.

Dibukanya pintu besar gedung tua itu.., entah berapa lama gedung ini tak terpakai.., terlihat tumpukan debu yg menebal. Pintu yg cukup berat dan sulit dibuka itu ahirnya menampakan keadaan di dalam gedung yg bru dilihat keana.

Gelap

Satu kata yg tersengar dr bibir mungil keana. Ruangan itu cukup gelap, bahkan sangat gelap.., tak ada satupun titik pencahayaan di dalam situ.

Keana berusaha terus membukanya agar cahaya bisa masuk. Tiba2 dorongan keana terasa ringan, ternyata mama nya juga membantunya membukakan pintu itu. Saat pintu sudah terbuka lebar.., cahaya masuk dengan leluasa ke dalam ruangan gelap itu.., seketika menampilkan sosok yg sangat dikhawatirkannya sejak tadi.

" ka diandra..."

Mata keana membulat.., dengan cepat keana berlari ke arah tengah2 rungan dimana dilihatnya kekasihnya itu sedng terduduk dg wajah menunduk dn terikat dalam kursi yg didudukinya.

Keana semakin mendekat, dia berjongkok di hadapan diandra yg masih tertunduk.

" ka...., sayaang... ini aku ka..."

Keana coba mengitari pandangannya.., walauoun dia tdk bisa melihat sekitarnya. " papa dimana ?" Batinnya.

Kembali ditatapnya kekasihnya itu...
Keana merapihkan rambut diandra agar dia bisa melihat wajah kekasihnya itu. Diangkatnya pipi diandra perlahan.