PASANGAN HATI

.............

" gmn penampilan aku sayang ?"

" you always beautiful honey..."

Vana memang selalu mempesona dimataku.., cantik.... sangat cantik... sekalipun dia sudah meninggalkanku dulu tapi cinta ini kenapa tidak bisa memudar..., dan semenjak bertemu dengannya lagi cinta ini semakin kuat terasa. Bidadari cantik ini berhasil mencuri hatiku. Dan kumohon jangan kau kembalikan.

" alvi mana sayang ?"

" kayanya di kamarnya sama mba dina.."

" aku ke alvi dulu yah..."

" iya sayang..."

Alvi..., biarpun dia bukan anak kandungku, sungguh aku menyayanginya. Alvi seperti kebahagiaan bonus yg tuhan berikan.

" halo jagoan ayah..., udah siap belum ?"

" udah don ayah..., alvi cakep ga ?"

" cakep bangeet..., anak siapa ciiih ?"

" anak ayah doonk..."

" tooooosss....."

" mba dina juga siap2 yah..., ikut bareng sama kita..."

" iya non..., mba seneng liat non sama den alvi...,, bahagia bgt..., kasian dulu alvi sering nanya2 ayahnya..."

Jani tersenyum. " mba dina ga risih dg hubungan saya dan vana ?"

" maaf non.., awalnya saya aneh, tapi ngeliat senyum non vana dan den alvi yg selalu terlihat setelah kehadiran non jani.., saya ikut bahagia non.."

" makasih mba...,, ya udh saya bawa alvi ke kamar dulu yah..."

" baik non.., saya siap2 dulu.."

Jani mengangguk dan tersenyum.
.
.
.
.
" mama lama anet dandannya..." celetuk alvi

Membuat vana langsung menoleh pada alvi yg digendong jani.

" iih.., anak mama udh bisa protes yaaaah...., diajarin siapa ?"

" diajalin ayah..."

" diiih ayah dibawa bawa..."

Vana menyipitkan matanya pada jani..

" bukan aku yaank..., anak kita aja yg kelewat pinter..."

" anak kita ?" Vana sempat tertegun dg ucapan jani

" yaa..., dia emang bukan anak kandung aku tapi..., bentar lagi bakal jadi anak kita..., ank aku dan anak kamu..." jawab jani sambil mencubit pipi vana lembut.

Vana tersenyum. " makasih sayang..., i love u..."

" love u too beib..."

" ayaaah..., kapan pelginya ?"

" ehehehe.... anak ayah udh ga sabar yah.., tunggu mama kamu selesei dandannya yah..."

" ini mama udh selesei.., yuk..."
.
.
.
.
.
.
.
.
" malam ma.., pa..."

" malam sayang..., kita udh nunggu kalian..., ayo kita langsung makan aja yah..."

" ayo nak vana..."

" iya ma..., makasih..."

" haaaii cucu kakeee....,, sini gendong..."

" kake apa kabal ?"

" iiih lucunya..., baik sayang..., trus jagoan kake ini juga apa kabar ?"

" baik ke..."

" paaa..., bawa sini alvinya kita makan dulu, tar keburu dingin ga enak.."