Dua wanita berbeda generasi ini sedang menikmati kopi di tangannya masing-masing. Memandangi gedung-gedung tinggi yg sama sekali tak menyejukkan mata. Tapi apa boleh buat, hanya itu yg bisa mereka lihat dari balkon apartment salah satunya. Keana sedang pergi ke sebuah taman terdekat dg apartment dengan papa kandungnya, keana yg memintanya.
Kini muthia dan diandra hanya berdua di apartment. Sesekali helaan nafas terdengar.., entahlah helaan nafas apa yg mereka hembuskan. Yang jelas mereka cukup menikmati suasana sore hari ini.
" kapan kamu akan menikahi anak tante ?"
Muthia tiba2 menanyakan suatu hal yg membuat diandra hanpir tersedak kopinya. Kurasa akan sangat perih jika dia benar2 tersedak.
" secepatnya tante.., tapi ada satu hal yg masih mengganjal pikiran aku tan.."
" apa ?" Muthia menoleh pada diandra.
" diandra ingin, hubungan keana dan om sony keambali baik tan..., kl om sony mau benci.., cukup diandra aja tan.., jangan keana. Diandra yakin keana juga ingin hubungan dg papanya baik baik saja tan..."
Muthia kembali menatap ke depan, dia menarik udara sedalam dalamnya.
" tante juga pengennya gt dra.., tapi maaf tante gbs bantu..."
" kenapa tan ?"
" tante sudah bercerai dg sony.."
" hah ? Ke-kenapa tan ?"
" dia yg menceraikan tante.." muthia menunduk. " dan tante udh urus semua berkasnya, dan kita tinggal bertemu di sidang.., karna sony menolak mediasi. Dia sudah sangat membeci tante dan keana "
" maaf tan.."
" its ok sayang, mungkin memang sudah jalannya.., untuk apa dirisaukan lgi "
" boleh diandra tanya sesuatu tan !?"
" tentu sayang.."
" apa...., apa tante menyesal mengetahui kalau anak tante mencintai sesamanya ? Bukan pria yg seharusnya ?"
Muthia tersenyum.., dia mengedarkan pandangannya.
" selama keana bahagia dg pilihannya, tante juga bahagia dra..,apalagi setelah tau yg membuatnya jatuh cinta itu kamu.., entah kenapa hati tante tak bisa menolaknya. Kamu pake dukun mana sih ? "
Muthia terkekeh begitupun dg diandra. Mereka sama sama menyesap kopi mereka masing-masing yg sudah mulai mendingin.
" makasih tan ..."
" untuk ?"
" untuk mempercayaiku memiliki keana.."
" tolong bahagiakan dia dra.., dia satu2nya harta berharga tante..."
" dengan segenap hatiku tan..."
Muthia tersenyum lembut pd diandra. Dia tau ini salah, tapi kebahagiaan keana tak bisa digantikan dg apapun. Dan itj adalah diandra. Keponakan mantan pacarnya dulu yg juga ayah kandung keana.
Di taman.
Adi memeluk keana dr samping, keana menyederkan kepalanya di bahu papa kandungnya itu.
" apa kamu bahagia princess ?"
" tentu pa..., sejak tadi pagi dimana mama, papa, diandra dan aku satu meja.., bercanda dan mengobrol bersama... sungguh itu kebahagiaan keana yg sesungguhnya pa..."
" papa bahagia jika gadis kecil papa juga bahagia ..."
" aku sudah besar pa..."
KAMU SEDANG MEMBACA
PASANGAN HATI
RandomHalo reader... cerita ini merupakan terusan dari cerita LOVE TEACHER dan DATE WITH SENIOR Yang pada penasaran sama kelanjutan cerita2 aku sebelumnya itu kudu baca cerita yg satu ini... Happy reading " Jani yang bekerja keras memenuhi syarat dr or...