Kegiatan hari ini sudah selesai seluruh peserta diwajibkan kumpul untuk melaksanakan upacara penutupan dan pelantikan pinsa wapinsa dan bantara.
Fia terlihat masih duduk manis karena kakinya masih sangat sakit, Fia hanya melihat teman temannya mengikuti upacara.
Tanpa sadar Fia tertuju kepada seseorang anggota bantara kelas X.
Kok dia mirip banget ya sama... BatinnyaKegiatan penutupan diakhiri dengan saling jabat tangan.
Seluruh peserta boleh pulang dengan menaiki truk yang telah disiapkan oleh pihak panitia.
Sedangkan Fia masih menahan air mata karena sakit yang semakin menjadi. Salah satu teman Fia yaitu Devi memberitahu anggota bantara dan akhirnya Fia diantar pulang oleh salah satu kakak bantara.
🐸🐸🐸Sesampainya dirumah Fia langsung mandi selesai mandi Fia lanjut tiduran karena masih merasa sakit yang dari tadi ia tahan.
"Kenapa Fii?" Tanya seorang wanita siapa lagi kalau bukan Dewi mamanya.
"Ini ma kaki Fia sakit banget buat jalan hikss..".
"Yaudah kita ke tukang pijit aja dianter sama papa".
"Iyaa ma hiks..".
"Kamu sih jarang jalan jauh, sekalinya jalan jauh malah kaya gini!" Omel mamaku.
Setelah selesai pijit Fia langsung merebahkan tubuhnya di kasur king size miliknya jujur kali ini Fia sangat rindu dengan kasur, sekarang waktu udah sore. Fia tampak sedang melamunkan cowok anggota bantara yang dilihat tadi upacara penutupan.
"Ihh kok gue jadi mikirin dia sih!"
"Kenal aja enggak!" Sambungnya.
Malam semakin larut Fia memejamkan mata dan akhirnya dapat tidur pulas.
🐑🐑🐑
"FIA BANGUNNNNNNNN!!" Teriak Dewi.
"Ihh mama lima menit lagi ya!"
"Ngga ada lima menitan cepet bangun ini udah jam 06.20".
"AAAAAPAA KOK MAMA NGGA BANGUNIN AKU!"
Fia lari kilat menuju kamar mandi, 15 menit kemudian Fia sudah rapi dan siap berangkat kesekolah.
"Ehh Fii sarapan dulu".
"Ngga ma udah telat nih!"
"Yaudah bawa gih bekalnya".
"Makasih ma. Assalamu'alaikum ma".
"Wa'alaikumsalam, hati-hati nak!"
Fia telah sampai di halaman sekolah untung dia tidak telat kurang 5 menit lagi bel sudah berbunyi. Fia bergegas menuju kelasnya.
Brugg!
Fia menabrak orang yang jalan berlawanan denganya. Fia hampir jatuh untung Fia dapat menyeimbangkan tubuhnya.
"Ehh maaf ya". Ucap Fia tanpa menoleh ke arah orang yang ditabraknya.
Tanpa ada jawaban apapun dari cowok itu.
"Ehh kok lo...". Ucapan Fia menggantung. Jantung Fia berdetak semakin kencang ternyata orang yang ditabraknya itu cowok anggota bantara yang Fia lamunkan semalam.
"Apa?!" Ketusnya.
Tanpa berpikir panjang cowok itu melenggang pergi dari hadapan Fia.
"Anjir tuh cowok kulkas banget yakin!" Dengkusnya tapi masih terdengar samar samar.
"Gue denger!" Cowok itu memberhentikan langkahnya.
"Hehe enggak". Kekeh Fia
Untung ganteng lo Batin Fia
Fia langsung pergi ke kelasnya seperti biasa Fia berangkat paling siang dari tiga sahatnya itu.
"Haiii gaess!" Sapa Fia
"Gila lu lelet banget kalo berangkat!" Omel Bita.
"Bodoamatlah yang penting gue berangkat".
"Serah lu Fi!" Tini berdengkus kesal.
Bel telah berbunyi 3 menit yang lalu seluruh siswa berkumpul ke lapangan untuk upacara rutin hari senin. Fia celingukan mencari sosok cowok yang tadi dia tabrak.
Mana tuh cowok kulkas Batin Fia.
Mata Fia membulat mengetahui keberadaan cowok itu. Terpaut 3 peleton dari kelasnya tapi masih jelas jika melihatnya. Fia bertanya kepada temannya.
"Ehh Sinta lo kan anggota bantara? Tuh cowo yang itu namannya siapa ya?" Tanya Fia sambil menunjuk cowok itu.
"Iya, yang mana sih?"
"Itu lho dibelakang cowo lonjor itu".
"Ohh itu namanya Rama, tau ngga dia itu anak dari pemilik sekolah ini".
"Ha? Yang bener lo".
"Yang gue denger sih gitu". Kata Sinta. Dia tinggal di asrama sekolah jadi dia tau tentang sekolah ini.
Dia Ramalfa Adlan Manggala anak dari pemilik sekolah keponakan dari kepala sekolah. Rama orang super duper cuek, dingin, tegas dan juga ganteng.
"Haii bro!" Sapa Bima sahabat Rama.
"Hai juga bro!" Jawab Lintang, Ardy, Dimas serempak.
"Hmmm". Jawab Rama dengan sifat dinginnya.
"Aelah Ram sifat lo yang itu ngga ilang ilang perasaan!" Kesal Bima.
Ditongkrongan ini terdiri dari Bima, Ardy, Lintang, Dimas dan Rama. Mereka bersahabat sejak kelas 3 SMP kebetulan mereka satu sekolah lagi. Mereka adalah geng Tiger, geng yang terdiri dari cowok cowok tampan di atas rata-rata most wanted SMA Sejahtera. Rama adalah ketua geng, tentu saja Rama lah yang paling tampan.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Cool Pradana
Fiksi RemajaTidak ada prolog SLOW UP!! Selamat datang ke cerita pertamaku!!!! Ceritanya ngalir aja Maaf ya sedikit gaje🙏 Baru belajar soalnya😊 Lebih banyak percakapannya HAPPY READING!!!