Fia POV
Hari ini hari tersial, sudah berangkat telat, dihukum 10 lari putaran lapangan basket, ditambah nyapu seluruh lab. Lengkap sudah penderitaanku hari ini.
"Nih minum pasti lo capek kan?" Tawar Bita.
"Iyha nih Bit, sumpah ya tuh guru ngga ada kasiannya sama gue, ehh btw thanks ya lo tumben waras". Ejekku.
"Aelah lo ya Fi, gue mah tiap hari waras kale!" Bentak Bita.
"Iya in aja biar cepet!" Sahut Ria.
Ria itu salah satu dari teman kita, dia baru pindah ke sekolah ini sebelumnya dia pernah sekolah disini, terus ayahnya dinas ke Jogja, dia sekolah di Jogja, semenjak ayahnya pindah tugas ke Jakarta jadi dia ikut. Tidak ada capek capeknya tu anak.
Author POV
Bel istirahat sudah berbunyi, seluruh siswa pergi ke kantin kecuali Fia. Fia masih sibuk mengerjakan tugasnya yang belum selesai tadi malam karena Fia menghabiskan waktunya menonton drakor. Dia menyalin jawaban Lina ke bukunya, siapa lagi kalau bukan Lina, dia sahabat yang paling pinter.
"Belum selesai juga lo nyalinnya?" Tanya Ria, membuat Fia terkejut dengan sahabatnya itu.
"Anjirrr ya lo! Kaget nih gue untung ngga punya riwayat sakit gigi!" Bentak Fia dengan nada marahnya.
"Geblek ya lo! Dimana mana itu kalau kaget sakit jantung bukan sakit gigi, dodol!" Sahut Bita dengan kekehnya.
"Bodoamatlah Bit! Lo ngganggu gue aja!" Kesal Fia.
"Yaudah, nyalin yang cepet dong bentar lagi bel tuh". Ucap Lina sambil menunjuk jam tangan yang melilit ditangannya.
🐓🐓🐓Di tempat lain Rama dkk sedang duduk santai di rooftop sekolah, iya mereka bolos pelajaran karena menurut mereka mata pelajaran kali ini sangat membosankan.
"Mabar yok bro!" Ajak Bima.
"Ayok". Jawab Dimas, Lintang, Ardy serempak sedangkan Rama hanya berdeham.
Mereka serius bermain Mobile Legens game yang sedang hits itu.
Mereka yang tengah sibuk bermain game merasa terganggu dengan bel pulang sekolah. Dan mereka pun bergegas turun dari rooftof tak lupa menggendong tas mereka."Ehh liat tu Rama ganteng banget tuh"
"Sama dedek aja bang"
"Itu si Bima ganteng juga"
"Hmm sama Ardy juga ngga nolak"
Mereka sudah terbiasa mendengar celotehan siswi siswi yang mengagumi mereka.
**
Di gerbang sekolah Fia clingak-clinguk mencari angkot, karena Fia belum boleh memakai kendaraan sendiri dan sahabat-sahabat Fia yang lain sudah pulang duluan.
Angkot mana nih. Batin Fia.
Setiap angkot yang lewat sudah dipenuhi siswa siswi teman sekilah Fia.
Tinnnnn tinnn
"Haii Fiaa!!"
"Ngapain lo kesini?!" Sinis Fia.
"Emang ngga boleh ya? Ngga ada tulisan dilarang tuh".
"Udah deh Dave jangan pernah temuin gue lagi!!" Bentak Fia.
"Pleasee...maafin gue Fii". Ucap Dave memohon.
".....". Tidak ada jawaban dari Fia.
"Gue bener minta ma-". Ucapan Dave terpotong, karena Fia berjalan meninggalkan Dave.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Cool Pradana
Teen FictionTidak ada prolog SLOW UP!! Selamat datang ke cerita pertamaku!!!! Ceritanya ngalir aja Maaf ya sedikit gaje🙏 Baru belajar soalnya😊 Lebih banyak percakapannya HAPPY READING!!!