MCP 2

605 15 2
                                    

Hari ini kegiatan dianpisa akan dimulai. Sejak pagi Fia sudah sibuk menyiapkan ini itu untuk kegiatan yang akan menguras tenaganya, mungkin sampai besok.

"Fia ini jangan lupa bekalnya dibawa ya!". Perintah Dewi.

"Iya ma, tolong dimasukkin ke tas yang kecil itu ma!". Teriaknya

Semua yang dibutuhkan telah siap, Fia tidak terlalu repot karena kegiatan nanti peserta tidak akan memasak sendiri.

"Semua sudah siap,nak?" Kata Nugroho, Ayah Fia.

"Iya pa, udah".

"Yasudah sekarang berangkat gih, nanti telat lagi". Kata Dewi

"Iya assalamu'alaikum maa!"

"Hati-hati papa, Fia!"

"Dahhhh!!"

Fia mencium punggung tangan Dewi.

Sekitar 20 menit menempuh perjalan, Fia dan ayahnya telah sampai di halaman sekolahnya. SMA Sejahtera sangatlah luas jadi Fia meminta ayahnya membawakan sedikit bawaannya.

"Hati-hati ya, nak".

"Iya pa, assalamu'alaikum".

Fia mencium punggung tangan ayahnya. Fia langsung menghampiri Tini, karena hanya Tini yang mengikuti kegiatan ini, kebetulan Tini satu regu dengan Fia.

"Haiii Tin!" Sapa Fia

"Haii Fii! Wahh semangat banget ya lo!"

"Haha iyalah, semua harus diawali dengan semangat dong!"

"Hemm serah lo dah".

Setelah 30 menit menunggu, akhirnya suara peluit yang sangat keras telah memanggil. Semua peserta diharap berkumpul untuk mengikuti upacara pembukaan kegiatan.

Upacara selesai, siswa diberi waktu untuk mengabil barang bawaan yang akan dibawa untuk dianpinsa. Setelah itu berkumpul kembali ke lapangan untuk penjelasan lebih lanjut. Dalam penjelasan ada yang sempat mengganjal di hati Fia, karena kegiatan itu dilaksanakan bukan di sekolah melainkan di tempat lain yang jaraknya lumayan jauh sekitar 8km dari sekolah, kita menempuh perjalanan dengan jalan kaki.

Wahh jauh bet yakk! Batin Fia

"Tin nanti lo jalannya bareng gue yak?"

"Iya sans aja mbak!" Tini menjawab sambil terkekeh

Perjalanan telah dimulai start dari gerbang sekolah, berjalan harus satu satu supaya tidak mengganggu pengguna jalan lain kebetulan sangga Fia jalan duluan, jadi lebih enak jalannya.

Fia POV

Sudah 3km jalan kok ngga nyampe nyampe sih Batinku

Kaki ku terasa ingin copot, untung cuaca hari ini tidak terlalu panas.
Hari semakin sore, azan maghrib sudah berkumandang, kita berhenti perjalanan untuk istirahat dan shalat di masjid.

"Tin sumpah gue capek bet nih!"

"Emang lo doang yang capek gue juga kali!".

"Kapan sih nyampenya kok sampe gelap gini ngga nyampe nyampe!"

"Katanya sih 1.5km lagi". Sahut Fira.

"Whatt?!" Kataku serempak dengan Tini.

Fira calon anggota bantara dia teman sekelasku.

Author POV

Setelah semua peserta selesai istirahat dan sholat, mereka melanjutkan perjalannya. Hari sudah semakin gelap perjalannan yang ditempuh masih satu kilo lagi, di perjalanan Fia terjatuh dan kakinya kesleo.

"Eh Fii lo ngga kenapa napa kan?!" Panik Tini

"Ngga papa kok cuma perih sedikit, nih masih bisa jalan kok".

"Kenapa dek?" Tanya kak Novia- bantara kelas XII

"Ini kakinya kesleo tadi kak". Jawab Tini

"Ngga papa kok kak ini masih bisa jalan".

"Bener dek ngga papa? Atau mau naik motor aja?"

"Ngga kak ngga usah, udah mendingan kok". Tolak Fia.

"Yaudah. Semangat ya dek!!"

Fia masih bisa berjalan kaki sebelah kanannya sedikit pincang.

Perjalanan panjang telah berakhir. Semua peserta telah sampai di tempat tujuan mereka diperbolehkan istirahat dan boleh memakan bekal yang dibawa.

🐥🐥🐥

Setelah semua menyelesaikan kegiatannya pembina menyuruh semua peserta untuk memasuki gor yang berada di lapangan tempat tujuan mereka, kebetulan salah satu vasilitas lapangan itu adalah gor yang sangat luas.
Mereka mendengarkan motivasi motivasi dari kakak alumni bantara, pembina, dan pemotivasi lainnya.

Ya Allah Fia capek banget nih Batin Fia

Malam sudah semakin larut, semua peserta masih setia mendengarkan motivasi motivasi walaupun wajah lelah mereka sangat terlihat, waktu menunjukkan pukul 23.30 seluruh siswa diperbolehkan tidur didalam gor, cukuplah untuk 60 an peserta, dan bantara? Mereka masih ada kegiatan lain.

Fia POV

Aku bangun tepat pukul 2 pagi, aku kurang nyenyak tidur karena kaki ku terasa sangat pegal dan sakit, buat jalan pun sangat sakit. Aku tetap memeruskan tidurku agar aku tampak segar waktu bangun.
Mandi? Kita semua ngga ada yang mandi.

"Ya Allah kakiku kok sakit banget yak". Eluhku

Author POV

Suara peluit yang mengking di dalam gor membuat seluruh peserta bangun, waktu menunjukkan pukul 04.00 seluruh peserta diwajibkan untuk sholat subuh dan mengganti pakaiannya dengan seragam olahraga karena akan diadakan senam pagi. Tetapi sebelum senam mereka diwajibkan untuk mengembara pagi.

Fia pun masih duduk manis di lantai tempatnya tidur, kaki Fia sangat sakit untuk jalan, kakak bantara menyuruhnya untuk istirahat dan tidak mengikuti kegiatan.

My Cool PradanaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang