MCP 11

225 8 0
                                    

Sesuai janji Vio, mereka sekarang berada di mall. Mereka berdua menuju bioskop untuk membeli tiket film yang akkan mereka tonton. Sambil menunggu film dimulai mereka mengobrol dan bercanda. Namun saat Fia menoleh ke belakang, dia terkejut karena melihat Rama dengan seorang cewek.

"Itukan cowok kulkas? Ngapain dia? Oh iya inikan di bioskop pasti mau nontonlah". Batin Fia sambil terkekeh kecil

"Eh tunggu! Dia sama siapa tuh? Masa cowok kulkas kek gitu ada yang mau". Sambungnya

"Ngapain tu cewek ngeliatin gue mulu, dasar aneh". Batin Rama

"Ngapain sih dek ketawa ngga jelas deh! Ihh jangan-jangan ni bioskop ada penunggunya lagi". Ucap Vio bergidik ngeri

"Apaan sih kak! Nggaklah gila kali ya kakak gue?" Ucap Fia tertawa keras sampai pengunjung bioskop melirik ke arah mereka

Film pun mulai dan sialnya mereka menonton film yang paling dibenci Fia yaitu film horor. Sepanjang film Fia memeluk lengan Vio karena dia ketakutan.

"Cemen sih! Ga seru banget sih lu!" Ledek Vio

"Bodoamat!, kan situ tau kalau gue ngga suka horor kenapa sih tetep nonton itu! Ngga bisa ya bikin adeknya seneng gitu sekali kali". Kesal Fia

"Haha gue sengaja kali, lo sih dek ngga pilih filmnya sendiri". Jawab Vio

"Kan gue lagi ke toilet!"

Benar, Violah yang memilih filmnya tanpa sepengetahuannya Fia, Fia pun lupa menanyakan film apa yang akan ditonton mereka.
Jadilah mereka menonton film horor.

***
Di parkiran mall Rama sedang menunggu Rima di dalam mobil, karena adiknya itu tiba - tiba ingin ke toilet. Ya, cewek yang tadi bersama Rama adalah Rima, adiknya. Rima terus - terusan merengek meminta kakaknya untuk menemaninya menonton film. Rima sangat suka film horor.

"Cewek aneh tadi sama siapa si?" Batin Rama.

"Woiii!! Kak! Bukain napa!" Teriak Rima dari luar

Rama yang masih ngelamun tidak sadar kalau adiknya sudah selesai.

"Woii kakak!! Bukain dong!" Teriak Rima kembali sambil mengetuk keras kaca mobil.

Akhirnya Rama pun sadar kalau adiknya itu sudah ada di luar mobilnya.

"Ngapain sih ngga buka sendiri"

"Ngga liat apa ni belanjan gue banyak?!" Kesal Rima

"Katanya ke toilet malah belanja"

"Yah kak, sekali - kali dong belanja". Kekeh Rima

"Pantes lama lu".

"Bodo! Ehh iya tumben ni kakak gue yang ganteng ngelamun, ngelamunin apa si? Cewe ya? Idiih dih kakak gue akhirnya suka cewe juga".

"Apa si gaje".

"Cerita dong kak, ya ya ya?" Rengek Rima dengan puppy eyesnya.

"Nggak!"

"Kakak mah..".

Rama pun melajukan mobilnya keluar dari parkiran, Rama terus berfikir siapa orang yang tadi bersama Fia.

"Ngapain si gue mikirin dia, ngga guna". Batin Rama

***

Di dalam mobil Fia pun berfikir juga, siapa cewek yang tadi nonton sama Rama. Fia sampai memgabaikan cerita kakaknya yang sedari tadi cerita lelucon yang ngga jelas.

"Woii Fii! Kok ngelamun si? Ada apa?" Tanya Vio

Fia masih mengabaikan pertanyaan kakaknya itu.

"Fii?! Fi? Woii!!"

"EHHH APA APA?" Kaget Fia.

"Ihh kok ngagetin si! Kesel deh gue".

"Lu juga si ngapain ngelamun? Kesambet baru tau rasa lu".

"Jangan gitu dong,, gue kan jadi merinding".

"Pasti mikirin cowo kan? Bucin dari orok lu, disakitin lagi baru tau rasa lu". Ejek Vio

"Apaan si? Nggak ya!"

"Ngapain sih gue mikirin dia, kan ngga penting juga". Batin Fia.

Mereka pun sudah sampai dirumah dan masing - masing menuju kamarnya untuk istirahat.

"Good night kakakku yang ganteng - ganteng jelek!"

"Good night juga Fii. Bodo ah cape gue".

















Pendek bgt ya?
Lagi sibuk mau PKL😀
Maap ya agak gimana yaa😂

Happy reading teman!!!

Jangan lupa 🌟 nya yaa

My Cool PradanaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang