Rama POV
Ya, gue selama ini belum tau nama cewek yang gue anter pulang dan selalu gue bantu gue ngga tau kenapa selalu ada dorongan buat bantu dia. Kalau dilihat emang cewek itu cantik. Ada masalah apa dia dengan Dave. Dave saudara sepupu gue. Saudaraan tapi ngga pernah akur.
Gue sesekali pernah denger temanya manggil dia Fii, tapi gue ngga tau persisnya, Fii? Fika atau Fina, ahh bodoamat.
Rama POV END
Author POV
"Abangku yang ganteng yuk anterin Risa ke mall!!!!" Teriak Risa, adik Rama.
Risa Andita Manggala, adik Rama satu-satunya. Risa terbanding terbalik dengan sifat Rama, Rama dingin dan cuek, Risa brisik dan ceria. Dia kelas 3 SMP.
"Males".
"Ihhh abang mah nyebelin! Ayo bang! Ya ya ya plisss". Mohon Risa.
"Ga! Kemarin udah"
"Kemarin ada yang belum kebeli. Plisss ya ya". Rengek Risa dengan puppy eyesnya.
"Hmmm".
"Beneran? Nih? Asikk deh! Nanti Risa traktir deh".
"Jangan lama".
"Enggak kok! Baik deh abangku ini".
"Hmmm"
***
PaginyaaaaaaaPagi ini Rama dan Lintang sedang asyik main game online di hpnya masing-masing, sementara Bima, Ardy, dan Dimas belum berangkat.
Kringggg...
Guru yang mengajar di kelas X Ipa 1 sudah memasuki kelas.
"Assalamu'alaikum, selamat pagi anak-anak".
"Wa'alaikumsalam, pagi Bu!" Jawab seluruh murid.
"Loh Rama, Lintang, teman kalian kemana? Kok belum datang?"
"Enggak ta-". Ucapan Lintang terpotong. Ketiga temanya datang dengan napas yang terengah-engah.
"Loh kalian baru datang kenapa?"
"I-ini Bu tadi ban mobil Ardy bocor Bu, terus Ardy ngga bawa ban serep, yaudah kita telpon tukang tambal ban ehh malah lama banget bu datengnya katanya sih ban motor tukangnya juga bocor bu, jadi lama deh bu". Jawab Dimas dengan wajah melasnya.
"Yasudah kali ini ibu maafin, silahkan duduk".
"Makasih bu, cantik dehh". Jawab mereka serempak.
Istirahat pun tiba, Rama Cs bergegas pergi ke Kantin. Di depan kelas IPA 3 dia berpapasan dengan Fia. Seketika Fia berhenti berjalan dan melihat pemuda yang tengah jalan di depannya itu tanpa berkedip. Dia tampak memikirkan sesuatu.
"Woyy! Kedip woyy!" Teriak Ria tepat di telinga Fia
"Apaan sih! Kaget gue".
"Lo sih ngapain ngeliatin sampe segitunya".
"Udah..yuk cepet ke kantin gue laper bat nih". Ucap Bita
"Yukkk!!".
Fiks dia emang bener-bener mirip Dave. Batin Fia
"Lin mau bareng ngga ke kantin?" Tanya seorang cowok.
Merekapun menoleh dan terkejut melihat cowok yang mengajak sahabat mereka jalan ke kantin bareng.
"Lah? Ardy, sejak kapan lo disitu?" Tanya Tini
"Sejak tadi. Kalian ngapain aja lama banget?"
"Sorry ya. Yuk!". Ajak Lina kepada Ardy.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Cool Pradana
Teen FictionTidak ada prolog SLOW UP!! Selamat datang ke cerita pertamaku!!!! Ceritanya ngalir aja Maaf ya sedikit gaje🙏 Baru belajar soalnya😊 Lebih banyak percakapannya HAPPY READING!!!