Part 12

3.8K 130 1
                                    

Pagi ini, aletta sudah sampai disekolah dengan cepat. Melangkah kan kaki menelusuri koridor sekolahnya yang masih tergolong sepi pagi ini.
Mata yang masih terfokus dinovel membuatnya tidak melihat siapa-siapa saja yang sudah berpapasan dengannya.

Bentar-bentar...,

Yang barusan saja lewat, membuat aletta menghentikan aktivitas membacanya dan mencoba menghirup udara disekitarnya.

Bau ini tidak asing bagi aletta. Dengan cepat aletta membalikkan badannya untuk melihat apakah benar dugaannya. Yap!! Benar saja, itu adalah dayat. Dengan bau parfum yang sudah ia hafal.
Berlari untuk menghampiri dayat yang masih berjalan dengan santai.

"Heyyy!!" Ucap aletta yang kini sudah menyamai langkah dayat.

"Heyy!! Yatt! Pagiii." Ucapnya namun tidak ada sahutan oleh dayat.

"Kambuh lagi penyakit cuek loe?" tanya aletta, namun sama sekali tidak ada sahutan oleh dayat.

"Ohh, gue tau! Loe pasti marah ya karna tadi malam. Sorii, gue lagi sibuk baca novel yang baru gue beli." Ucapnya dengan nada memohon.

"Yat?? masi marah loe? iih sorikan gue bilang. Jangan marah lagi, gue kan sahabat loe. Jadi gak boleh cuek sama gue, yayayaya..." ujar aletta lagi sambil menggoyangkan lengan dayat.

"hmm.." sahut dayat akhirnya.

"Kok cuman hmm sihh?? Sori kan gue bilangg. Maaf."

"Loe sih." ucap dayat ketus

"Iya gue tau gue salah. Maaf"

"Udah baik gue gak cuek sama loe, masih aja loe mancing gue."

"Iya maaf yatt, iya deh gue bakalan ladenin loee."

"Kalau terpaksa mending gak usah." ucapnya dengan ketus

"Enggak kok, siapa bilang. Tulus mah ini."

"Ohh yaudah."

"Di maafin kan???" ucap aletta dengan senyum mengembang.

"Hmm."

"Eh yat, loe tau ga?"

"Tau." sahut dayat

"Apaan emang?"

"Tau kalau loe udah kasih tau."

"Ahaaha, loe mahh. Jadi kemaren pas gu habis cari novel kan gue makan tuh. Terus gue disamperin sama cewek, cantik kalem gitu. Dia nanyain loe tau ga sih."

"Hah? Siapa?" tanya dayat penasaran

"Bentar, gue lupa namanya siapa. Ummm..,, ylna yap ylna namanya. Loe kenal?"

"Temen gue. kenapa"

"Ohh temen loe, gak apa apa sih,  dia nyamperin gue sih, jadi pas dia cerita gitu, gue agak cuek sama dia."

"Cerita apa? kenapa loe cuek"

"Cerita tentang loe. Gue cuek ya, karna gue gak kenal dia lah.. gimana sih."

"Ohh gue kira loe cuek karna cemburu sama dia."

"Cemburu kenapa?"

"Cemburu karna dia ceritain gue." Ucap dayat yang sontak saja membuat aletta melototkan matanya.

"Oh ya, pulangan sekolah loe temenin gue beli sepatu olahraga. gak ada penolakan."

"Kenapa gak ada penolakan?"

"Karna loe udah buat gue kesal tadi malam." Ucapnya lalu meninggalkan aletta tepat di koridor perpustakaan.

"Iya." sahutnya pasrah.

Aletta ✔ [ COMPLETE ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang