15 (A)

2.9K 121 0
                                    


    Untuk malam ini, menjadi hal yang menyenangkan bagi dayat. Di ulang tahunnya yang ke 17 tahun, membuat dirinya menjadi sosok yang ternyata diharapkan oleh keluarga, teman-teman dan juga sahabatnya. Banyak ucapan, doa,  dan harapan yang mereka semua lontarkan kepada dayat.

Dan untuk malam ini juga, Aletta begitu senang. Ternyata, apa yang ia bayangkan, bahwa ia akan malu dengan penampilan yang ia nilai menor, mendapatkan banyak pujian dari teman-temannya maupun teman-teman dayat.

Alunan musik terus berganti. Senyuman dan tawa selalu menghiasi malam ini.

"Haii,..." ucap seseorang yang membuat aletta, iren dan juga dayat menoleh.

"Haii, ylna.." Ucap aletta antusias

"Hai ylnaa. Loe lama amat datengnya." Ucap iren yang juga menyalami ylna.

"Sori, tadi macet mau kesini nya. Tapi gue gak telat kan." Aletta dan iren mengangguk bersamaan. Untuk malam ini juga, ylna begitu sangat terlihat cantik. Ia menggunakan drees berwarna hitam dengan beberapa corak putih disana. Rambut yang dicurly namun dikepang dibagian atas. Anggun, dan ramah. Terlihat jelas dari pancaran wajah ylna malam ini.

"Hai yat, hbd yaa. Wish you all the best. Tetap jadi dayat yang gue kenal ya." Ucapnya dengan suara yang sangat amat lembut dan sambil menyalami dayat.

"Iyaa, makasi tasya."

"Oke guys, semuanyaaaa..." Ucap mc yang membuat semua yang hadir menoleh.

"Malam ini, adalah acara terbahagia, terkeren, terganteng, tercomel buat  dayat. Ulang tahun dayat yang ke 17. Acieee bikin ktp ciee, ciee bikin sim ciee, ciee mau nikah cieee.
Ohh enggak, enggak, enggak guys. Belum nikah, sekolah dulu yang baik dan pinter. Sukses dulu baru yah dayat." Ucap sang mc lelaki yang membuat orang-orang tertawa mendengar ucapannya barusan.

"Oke dayat. Sekarang adalah puncak, dimana kita semua mau menyanyikan lagu selamat ulang tahun buat kamu. Mau liat kue demi kue yang kamu suapkan buat siapa. Mari dayat kesini, uhh comel banget kamu." Ucap sang mc yang meminta dayat untuk berdiri didepan kue ulang tahunnya.

Dayat pun kini sudah berdiri didepan kue ulang tahunnya. Pancaran lampu tepat menyorot kearah dayat berdiri.

"Oke, kita nyanyi sama-sama ya guys buat dayat. Satu, Dua, Tiga."

Happy Birthday too you
Happy Birthday too you
Happy Birthday Happy Birthday
Happy birthday too youu....

Slamat ulang tahun
Slamat ulang tahun
Slamat hari ulang tahun
Slamat ulang tahunnn..

Happy Birthday dayatttt...

"Tiup lilinnya, tiup lilinnya, Tiup lilinnya sekarang juga."

Sekarang juga
Sekarang jugaa...

Dayatpun mulai meniup lilinya dan disertai wish yang ia doakan. Suara Tepuk tangan menghiasi saat dayat selesia meniup lilin. Tersenyum simpul menatap semua teman-temannya yang berada dihadapannya.

"Potong kuenya, potong kuenya, potong kuenya sekarang juga, sekarang juga.Sekarang juga.." ucap mc yang disertai tepuk tangan dari teman-temannya.

"Potong yat, kasih ke gue. Lapar nih."  Ucap abim yang membuat orang-orang yang mendengar tertawa.

"Oke. Setelah dipotong, suapan pertama buat siapa dayat?" tanya sang mc

"Buat kedua orang tua gue." Ucap dayat di mc. Kini dayatpun kini menyuapkan kue tersebut secara bergantian ke mulut  mama dan papa nya.

"Hbd ya sayang, doa mama biar dayat sukses, jadi yang ter the best." Ucap amma dayat sambil memeluk dan mengelus pundak dayat dengan lembut.

Kini suapan untuk papa nya. "Hbd juteknya papa, wish nya ada dikado yaa. Terbaik deh intinya." Ucap papa dayat.

Aletta ✔ [ COMPLETE ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang