Part 20

3.3K 119 0
                                    

"Remember When..."

Dua sejoli menjalin cinta
Cinta bersemi dari SMA
Galih dan Ratna mengikat janji
Janji setia setia abadi
Oh Galih, oh Ratna cintamu abadi
Wahai. Galih
Duhai. Ratna
Tiada petaka merenggut kasihmu...

Earphone terpasang dikedua telinga Aletta. Mendengarkan lagu dan sambil menyimpan beberapa peralatan yang selesai digunakan saat acara tadi.
Kini jam sudah menunjukkan pukul setengah lima sore. Acara Ulang tahun yang baru selesai pukul setengah tiga, membuatnya pulang lambat hari ini.

"Letta, ini catatan acara hari ini. Nanti lo tinggal masukkan ke Jurnal kita aja." Ujar Billa memberikan beberapa kertas catatan untuk Aletta.

"Oh, oke. Ntar gue salin, thanks ya udah catatin."

"Iya, sama sama."

"Letta.." panggil dio

"Ya kak?"

"Kalau lo mau pulang, pulang aja duluan. Billa juga, kan udah hampir selesai juga. Urusan yang berat-berat, biar anak-anak cowoknya."

"Beneran nih kak?"

"Iyaa, kalian berdua pulang aja. Yang cewek-ceweknya, juga gue suruh pulang kok."

"Ohh gitu, ya udah makasih ya kak." ucap billa

"Iyaa.."

"Ya udah, gue pulang duluan ya kak." ujar aletta sambil memasukkan beberapa kertas dan jurnal kedalam tasnya.

"Oke, hati-hati." ucap dio yang disahuti anggukan oleh aletta.

"Haii.." sapa dayat yang berdiri didepan pintu ruangan osis.

"Dayat? Ngapain?" tanya aletta yang kaget akan keberadaan dayat.

"Pake baju bebas lagi lo." sambungnya.

"Gue mau jemput lo. Gue tau, lo pasti mau naik angkot."

"Sok tau lo."

"Lah jadi? Naik ojol?"

"Hmm" sahutnya dengan anggukan.

"Mending simpen uang lo daripada naik ojol atau angkot."

"Mending lo hematin bensin lo daripada dibuang-buang." balas aletta

"Kenapa? Gak boleh? Ya udah, gue balik."

"Ih ih ih, jangann. Kan lo udah disini."

"Terus?"

"Ya, rezeki gue dong. Rezeki gak boleh ditolak."

"Terus kenapa tadi ngomongnya kaya nolak gitu?"

"Ya kan pancing doang. Ih!!"

"Yee, gue tau kali. Ya udah ayok, Keburu kesorean."

"Malam ini jadi?" tanya aletta

"Kemana?" tanya dayat balik

"Kan lo bilang acara makan-makan ulang tahunnya bang cakra."

"Emang ada gue bilang?"

"Yat!! Plis deh, gue udah batalin buat makan-makan sama temen-temen gue." ujar aletta menatap datar dayat. Dayat hanya terkekeh melihat ekspresi dari aletta yang menatapnya dengan tatapan datar.

"Plis deh, lo bau."

"Ih masa??" Ucap aletta yang langsung menciumi bau dari bajunya.

"Beneran gue bau? Ih enggak kok. Bau parfum nya masih wangi."

Aletta ✔ [ COMPLETE ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang