Part 61

2.6K 99 0
                                    

♬ Mungkin - Melly Goeslaw (Feby cover)

Happy Reading

"Mau makan apa??" tanya rio disela-sela duduknya.

"Samain aja. Buruan tapi, aku mau cerita."

"Okay. Bentar aku pesen." ujar rio beranjak dari mejanya.

Tidak lama, rio datang dengan nampan berisi dua piring nasi goreng dan dua gelas teh.

"Nih buat lidi." sodor rio dengan senyuman yang mengembang.

"Lidi lidi. Pipi aku udah gede gini, masih aja dibilang lidi."

"Gak apa-apa. Comel gue suka." ujarnya sambil menyuap makanannya. "Mau ceritain apaan? Dayat sama Aletta?" tebaknya

Iren mengangguk "Dayat ada cerita sama kamu?" tanya iren

"Gak ada sih. Cuman aku tanyain, tu bocah bilang gak ada apa-apa."

"Terus??"

"Di grup juga pada nanyain, eh malah disiderin." jelasnya sambil terus mengunyah makanannya "Mereka putus apa gimana sih?"

"Break katanya. Letta juga gak tau alasan yang pasti. Tiba-tiba minta break gitu."

"Gini nih, kalau ldr-an. Ada aja masalahnya, sekecil apapun pasti jadi besar."

"Eleh. Bentar lagi kira juga ldr." seru iren sinis

"Ya, kan tapi masih indonesia."

"Emang apa bedanya sama indonesia? Kalau jatohnya memang setiap orang gak bisa ldr, ya mau gimana?"

"Jadi kamu gak bisa ldr nih?" tanya rio dengan sebelah alis terangkat.

"Gak bisa. Tapi aku bakalan coba hal baru. Tantangan baru, dan juga pastinya kepercayaan yang besar."

"Nah gitu dong. Kalau kamu percaya sama aku, dan kamu jalanin semuanya pake hati bukan emosi, insyaallah mah lancar."

"Aamiin."

"Pintarrr si dogii.."

"Kamu kira aku anjing?!"

"Eh,! Dogi emang anjing apa?! Kucing kan bisa."

"Hewan dong?!"

"Kucing tuh comel. Lucu."

"Elah. Ngelak mulu."

"Ehem, boleh join gak? Salah sih sebenernya gue gabung sama orang pacaran." ujar gatra dengan senyumannya. Iren hanya memandang kearah rio sekilas lalu tersenyum kearah gatra yang masih berdiri disamping meja mereka.

"Elah. Ganggu loe bambang. Ngapain sih?!"

"Beli sarapan lah ege. Lagian gue cuman basa-basi doang."

"Ya udah pergi sono."

"Kak, ayok balik."

"Letta, oh loe beli sarapan." celetuk iren sambil melirik kearah gatra sekilas.

"Ya udah, gue balik sama letta. Bye lu pada." ujar gatra menarik tangan aletta untuk pergi dari kantin. Bagaimana dengan reaksi iren dan juga rio? Yap! mereka saling bersiku tatap. Seolah-olah mengerti apa yang ada dipikuran mereka masing-masing.

"Apa itu salah satu alasan dayat?" tanya rio yang disahuti anggukan oleh iren.

●●●

Aletta ✔ [ COMPLETE ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang