02

12.9K 1K 69
                                    

"Kenapa membantu orang lain harus sebahagia ini?"

.


.

.

ㅡbaezyunaa

Saat ini, kedua sejoli tengah berada di sebuah ruang kelas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Saat ini, kedua sejoli tengah berada di sebuah ruang kelas. Sehun sengaja memilih untuk bertemu dengan Lisa siang ini, disini. Sehun selesai mengajar, dan Lisa sudah menunggunya di luar kelas sedari tadi. Lisa bahkan sempat mengintip beberapa kali dari jendela kelas, melihat bahwa dosen Sehun di dalam sudah selesai mengajar atau belum.

Sehun yang melihat Lisa pun, hanya terdiam. Yah, meski pada saat pertama kali Lisa melakukan itu, Sehun langsung terganggu dan marah padanya. Tapi kali ini, Sehun mengerti bahwa karakter Lisa yang periang dan sedikit emosional. Bahkan Lisa memiliki keberanian untuk mengganggu Sehun ketika sedang mengajar, tanpa mempedulikan nilai nya sendiri. Karena Lisa tahu, sebenarnya yang Sehun ancam pada para mahasiswanya adalah kebohongan belaka.

Ya, Sehun masih memiliki hati nurani dan kasihan pada para mahasiswanya. Itu semua terbukti saat Sehun menolong Lisa yang dikejar lelaki tak di kenalnya. Dan Lisa tahu, Sehun menghormati semua wanita di dunia. Lisa bahkan bisa menebak, sebenarnya Sehun tak ingin di ganggu ketika mengajar, tapi Sehun mengerti sikap Lisa yang memang menyebalkan seperti itu.

Sehun melihat, tanpa menyentuh buku catatan milik Lisa. Padahal, Lisa sudah mencatat seluruh catatan milik Jennie yang menghabiskan empat lembar. Tapi yang Sehun lihat tetaplah halaman pertama dari yang Lisa catat.

"Hm, bagus." ungkap Sehun setelah selesai membaca dari bait pertama sampai bait terakhir dari halaman pertama.

"Bapak yakin saya nulis semuanya?" tanya Lisa sendiri yang meragukan ungkapan Sehun tentang catatan nya.

"Bodoh, semua keliatan jelas dari tulisanmu yang tebel sama gede gini!" Sehun bahkan melihat tulisan Lisa yang ternyata memang benar, tulisan tebal yang sampai menembus kertas buku Lisa. Lisa pun berjinjit, dan mengintip tulisan nya sendiri.

Sehun berdecih. Setelah melihat tingkah kekanakan dan sedikit menjijikan dari Lisa Annastasya, mahasiswanya sendiri.

"Bagian mana yang harus saya jelaskan?" tanya Sehun dengan berbaik hati akan menjelaskan tentang Lisa yang kurang paham mengenai materinya.

"Hah?" Lisa spontan kebingungan dengan pertanyaan dosen Sehun barusan.

Selain menyebalkan, ternyata Lisa sebodoh ini dalam memahami kalimat Sehun. Astaga, Sehun sampai memegang kening nya sendiri dan memghembuskan napas. Sehun berusaha mengeluarkan emosi dalam kepalanya yang siap keluar. Tapi Sehun sedang tak ingin membuat seorang gadis menangis hari ini.

[Book:1]dosen muda//hunlisa✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang