[Book:1]dosen muda//hunlisa✔

07

"Aku hidup, untuk bahagia."

.

.

.

ㅡbaezyunaa

Lisa dan Sehun sampai didekat rumah Lisa dengan berjalan kaki. Sehun meninggalkan mobilnya di ujung jalan, kata Lisa, warga akan terganggu dengan suara mobil Sehun yang memang lebih keras dari mobil biasanya.

Sebenarnya mobil Sehun bukanlah mobil sport, hanya mobil biasa, tapi entah bagaimana suara mobilnya menjadi lebih bising ketimbang suara mobil lain nya. Sehun bilang semua itu sejak dirinya kecelakaan lima tahun lalu menggunakan mobil itu. Dan ketika mobil selesai di perbaiki setelah kecelakaan, suaranya menjadi lebih bising.

Mereka tertawa bersama. Lisa menertawakan tingkah aneh Sehun ketika keduanya naik bianglala, dan Sehun menertawakan tingkah memalukan Lisa ketika hendak makan es krim tapi es krim itu justru jatuh. Sehun menyebutnya dengan es krim yang takut pada Lisa. Padahal Lisa tak menakutkan, tapi kata Sehun Lisa menakutkan, bahkan es krim sendiri takut padanya.

Tawaan Lisa terhenti ketika melihat seseorang dengan kemeja putih menyandarkan punggung di samping mobilnya. Lisa pun berjalan mendekati lelaki itu tanpa ekspresi di wajahnya. Jujur saja, Sehun baru tahu perasaan Lisa bisa berubah sebegitu cepatnya ketika bertemu lelaki ini. Entah kalau Lisa bertemu Chanyeol atau siapapun, yang Sehun lihat hanya karena lelaki ini.

"Lisa, maafin aku." ucap sang lelaki yang Sehun tak tahu pasti siapa.

Dari penampilan nya sih, Sehun bisa menebak bahwa lelaki ini adalah lelaki yang Lisa ceritakan ketika di dalam mobil. Hanya saja, Lisa tak menyebutkan siapa nama lelaki ini, dan Sehun pun bukan bertanya siapa melainkan berapa umur pria ini.

"Maaf?" Lisa justru kebingungan.

Lelaki ini hendak berucap, namun pandangan nya menangkap Sehun yang berdiri di belakang Lisa.

"Siapa dia? Pacarmu?" tanya Lay dengan wajah paniknya.

Lisa melihat Sehun sekilas ke belakang, "Bukan. Dia dosenku."

Bukan nya menyapa sang calon suami dari Lisa, Sehun justru menatap mata Lay dengan tatapan tak suka. Sebagai seorang yang lebih dewasa dari Lisa, Sehun menunjuk kan ketidaksukaan nya pada lelaki yang berdiri di hadapan Lisa. Bukan karena cemburu, ataupun lelaki yang memiliki jabatan bahkan gaji yang lebih besar dari Sehun, Sehun hanya tak suka padanya meskipun mereka belum saling kenal.