SWEET DESTINY

Bagian 1

Sweet Destiny
.
.
.
.
Happy Reading
.
.
.
.
DLDR
.
.
.
.

Semua kejadian buruk ini tidak akan terjadi andai saja dia tidak melempar keleng soda sembarangan dan berakhir mengenai kepala salah satu anak geng motor,alhasil mereka yang tidak terima mengejarnya dan temannya Ino, mereka berlari kencang dan memutuskan untuk berpisah, Sakura akui Ino memang sedikit lebih berisi darinya, tidak sangat berisi dan seksi tapi larinya juga tidak perlu dikhawatirkan lagi, kencang bagai kuda kesetanan.

Dan demi CD kesayangan Sasori kakaknya yang imut-imut bagai marmut tetangga sakura mengutuk dalam hati dua anak geng motor yang masih mengejarnya. Pikiran buruk melintas bagai adegan drama yang ia tonton jika dia tertangkap, bayangan jika dirinya diperkosa dan dibunuh lalu mayatnya dibuang di sungai atau dirinya diseret di jalanan dan bokong seksinya akan menipis, atau hal lain yang lebih parah lagi, dia dijual pada pria hidung belang, melintas dengan lancar tanpa hambatan lampu merah. Sakura menggeleng heboh.

"Kyaaaaa tou-san kaa-san Sasori-nii!!!!!" teriak sakura, gadis itu berlari sangat kencang saat salah satu dari yang mengejarnya mulai mendekat, Sakura tak peduli kakinya yang mulai pegal, ia akan meminta kakaknya untuk memijatnya nanti, jika dia tiba di rumah dengan selamat. Entah mengapa dari sekian anggota tubuhnya Sakura sangat menyayangi jenjang kakinya dan juga bokongnya, jangan tanya mengapa, dia suka, titik dan dia tidak bisa dibantah.

Emeraldnya berbinar karena melihat beberapa mobil mewah terparkir, ia mencoba membuka beberapa dari mobil yang sialnya terkunci dan harapannya muncul kala mendapati Mustang seksi itu tak terkunci,ia segera membuka pintu dan masuk, duduk merosot dan bersembunyi, terus merepalkan segala macam doa keselamatan yang ia tahu.

"Siapa kau!" 
Uchiha sasuke menatap datar sosok yang dengan seenaknya masuk ke dalam mobilnya.

DEGG

Jantung Sakura bertalu saat ia mendengar suara pemilik mobil. Ragu-ragu ia mendongakkan kepalanya dan emeraldnya berbinar bahagia kala mendapati sosok tampan bak dewa yunani tengah memandangnya sekarang. Sedikit kepanikannya berkurang sejenak, pria itu mengalihkan dunianya dalam sekejap. Luar biasa..

Sakura berdehem, ia tersenyum geje dan menatap pria itu genit, sementara sang pemilik mobil hanya memandangnya datar. Ada gadis SMA keluar malam-malam dan berani-beraninya masuk ke dalam mobilnya?.

"Kau."

"Sst..!" Sakura menginterupsi, ia menutup bibir seksi pria itu dengan telunjuknya yang mungil dan ekspresi genit masih setia di wajah cantiknya, percayalah jika hatinya melonjak bahagia saat ini, pria idaman Sakura sekali. Dan mulai saat ini Sakura akan menjadikan sosok tampan di hadapannya itu sebagai pria idamannya.

"Kumohon paman, tolong aku" ia menatap melas dan genit secara bersamaan. Paman??????

"Paman?" gerutu pria itu, ayolah.. dia baru berumur dua puluh delapan dan remaja aneh berambut pink itu dengan seenak jidatnya memanggilnya paman!.

"Kau!" Sasuke kembali menggeram namun tertahan karena gadis itu membekap mulutnya, benar-benar tidak mengenal rasa takut.

"Mereka datang!" gumam Sakura panik, ia menarik kepala Sasuke mendekat membuat jarak yang otomatis hanya terpaut beberapa centi saja, Sakura semakin bahagia, ia berjanji akan memamerkan adegan ini pada ino.

Sakura mengerjap imut dan menatap Sasuke penuh damba, kode untuk pria idamannya diam, gadis itu kembali terpana dan melupakan fakta jika kedua anggota geng motor itu masih berada di samping mobil pria idamannya.