Sweet Destiny
.
.
.
.
.
DLDR
.
.
.
.
.
Happy Reading
.
.
.
.
.
🍒🍒🍒Ino sedang sibuk bermain Hago ketika sahabatnya itu pergi ke toilet, akhir pekan ini, ia habiskan untuk berjalan -jalan dengan Sakura, dan saat ini ia sedang mengikuti sahabat pinknya itu berburu cake di kedai 'Moms Cake' yang katanya mereka mengeluarkan varian baru Cup cake dengan rasa perpaduan antara kopi dan beri,oke?? Jangan tanyakan padaku selera siapa ini.
Ketika ia sudah bersip untuk pergi dan menyusul sahabatnya yang dengan seenak jidatnya ngacir duluan ke TKP. Ino dengan tergesa menyusulnya, hingga takdir membawanya bertabarakan dengan sosok putih yang kelewat putih dan berkilau. Siapakah dia? Hantu cegukankah??.
"Tampaaaannn." jerit batin ino.
"kau tidak apa?"
"tidak."
Pipi ino bersemu merah, ia masih terpikat oleh pesona pria tampan di depannya.
"Sepertinya kau sedang tidak baik-baik saja, akan kuantar kau pulang."
"he ehm.. " Ino mangguk-mangguk bak kucing jinak, gadis itu mengekor pada pria yang suka tersenyum itu.
Bibir Sakura mengerucut sebal, rambutnya sudah awut-awutan, ia sudah berhasil mengalahkan ibu-ibu rempong yang doyan makan manis sama sepertinya dengan memborong selusin cup cake yang tersisa, dan sekarang ia bingung bagaimana menghabiskannya, belum lagi sahabat yang sama penggila manisnya itu pergi lebih dulu, dan baru memberitahunya sekarang. Sumpah demi Talenan Mama cake yang membuat cup cake, sakura berjanji akan menjambak rambut ino, nanti.
"Paman tampan mau tidak ya menghabiskannya?" Sakura kembali mengerucutkan bibirnya.
"Coba saja ah, kalau nggak mau nanti aku paksa.. Hehehe" Sakura tersenyum geje, bocah lacknut!
Atensi Sasuke langsung terlaih pada sosok berambut mirip seperti tunangannya yang seenak jidatnya masuk ke dalam teritorinya tanpa izin. Kemana Shion, bagaimana bisa dia teledor dan membiarkan wanita yang lebih menyebalkan dari Sakura itu masuk ke dalam kantornya.
"Kudengar kau sudah tunangan, iya?"
"Kau jauh-jauh datang dari Perancis hanya untuk bertanya hal ini?"
"Jawab Sasuke!"
"Ya, dan ini bukan urusanmu!"
"Bukan urusanku bagaimana, kau kekasihku!"
Sasuke mengernyitkan keningnya dan mendengus kesal.
"Kau melupakan fakta jika kita tidak pernah terlibat dalam kisah romansa Tayuya." Sasuke menggeleng. "Tidak pernah dan tidak akan pernah!" Katanya penuh penekanan.
"Sasuke, kau.. "
🍒🍒🍒
Langkah Sakura riang memasuki gedung pencakar langit di depannya, ia bersenandung kecil dan tersenyum menyapa para pegawai yang lewat. Kehadirannya selalu memberikan kebahagiaan.
KAMU SEDANG MEMBACA
SWEET DESTINY
RomansaSemua berawal dari ketidak sengajaan, Haruno Sakura dan Yamanaka Ino yang tidak sengaja membuat masalah dengan anak geng motor, berlari menghindari kejaran dan menyelamatkan diri, mereka terpisah. Sakura tidak sengaja masuk ke dalam mobil pria dan...