If I Love Again!! [ChanBaek GS] ✔️

Part 2

Annyeong para readers yang author sayangi dan author kasihi:v Kali ini author bakal bawain verita baru nih, genrenya masih sama kok (ANGST):" Entah kenapa author paling seneng bikin cerita kek gini:" Jadi maafkeun kalo Baekhyun kena siksa mulu:"
Author minta maaf juga nih sebelumnya, author mau ngabarin kalo mungkin author bakalan disibukkan dengan kegiatan sekolah karna author udah kelas 12 gaiseu:" Jadi kalo misalnya author suka telat up ato update cerita malem-malem maaf nee:" Sebenernya author ga mau, tapi ini demi kalian para readers yang udah support semua cerita author😇 Yaudah author langsung aja ne, tapi sebelum itu jangan lupa vote and commentnya gaiseu:" Kalian taukan bikin cerita itu ga gampang:" Jadi tolong hargai usaha author yang pengen buat kalian terhibur:"
.
.
.
.
.
If I Love Again!!
ChanBaek GS Area!
Part 2
.
.
.

****

"Nyonya gwenchanayo? Apakah bibi harus memanggil dokter?" tanya Bibi Kim panik dan ketakutan.

"A.. aniyo bi~ Mungkin aku hanyalah kelelahan~" ucap Baekhyun dengan senyumannya berharap agar Bibi Kim tak khawatir.

"Ta.. tapi nyonya.. hi.. hidungmu berdarah.. dan wajahmu pu.. pucat.." ucap Bibi Kim sangat khawatir.

"A.. aniyo bibi~ Sebaiknya bibi lanjutkan memasaknya, aku akan menangani hal ini sendiri~" ucap Baekhyun yang kemudian ia pun hendak pergi dari dapur, namun tiba-tiba..

Brugh!!

Baekhyun tiba-tiba tak sadarkan diri tepat dihadapan Bibi Kim yang tentu saja membuat Bibi Kim panik dan menghubungi dokter keluarga Park.

Dokter yang tak lain adalah Sehun pun datang dan mulai memeriksakan keadaan Baekhyun, ia sungguh sangat terkejut dan khawatir melihat keadaan Baekhyun saat ini..

"Apa yang terjadi padanya tuan?" tanya Bibi Kim gelisah.

"Bi~ Apakah Baekhyun sudah mengatakannya pada Chanyeol?" tanya Sehun yang membuat Bibi Kim pun mengernyitkan dahinya.

"Mengatakan apa tuan?" tanya Bibi Kim yang tampak kebingungan saat ini.

"Apakah dia belum mengatakannya pada kalian? Baekhyun menderita kanker rahim sejak beberapa bulan terakhir bi~ Dan ini sudah memasuki stadium 2, jika kita tak segera mengambil tindakan dengan cara mengangkat rahimnya maka hal ini akan sangat berbahaya untuknya~" ucap Dokter Sehun yang membuat Bibi Kim pun sangat terkejut mendengarnya, tangannya terangkat menutup mulutnya karna ia benar-benar tak percaya mendengar perkataan dokter Sehun tadi.

"Nyo.. nyonya Baekhyun me.. menderita kanker rahim dok? Ta.. tapi mengapa ia tak memberitahukan tuan?" ucap Bibi Kim sambil menatap nanar Baekhyun yang kini berbaring dengan wajah pucatnya itu.

"Aku pun tak tahu bi~ Tapi, sebaiknya kita segera memberitahukan Chanyeol secepatnya~" ucap Sehun kepada Bibi Kim, namun tak lama kemudian..

"A.. aniyo Sehun-a~" terdengar suara Baekhyun yang membuat Sehun dan juga Bibi Kim pun menatap Baekhyun.

"Jangan mengatakan hal ini padanya, akh~" ucap Baekhyun yang kemudian ia pun berusaha mendudukkan tubuhnya, namun perutnya terasa sakit hingga membuatnya terpekik, akhirnya Sehun pun membantu Baekhyun untuk mendudukkan dirinya di atas ranjangnya.

"Tapi baek? Dia adalah suamimu dan dia berhak tau atas apa yang terjadi pada istrinya!" ucap Sehun yang tak setuju dengan perkataan Sehun.