If I Love Again!! [ChanBaek GS] ✔️

Part 19

Annyeong para readers yang author sayangi dan author kasihi:v Kali ini author bakal bawain verita baru nih, genrenya masih sama kok (ANGST):" Entah kenapa author paling seneng bikin cerita kek gini:" Jadi maafkeun kalo Baekhyun kena siksa mulu:"
Author minta maaf juga nih sebelumnya, author mau ngabarin kalo mungkin author bakalan disibukkan dengan kegiatan sekolah karna author udah kelas 12 gaiseu:" Jadi kalo misalnya author suka telat up ato update cerita malem-malem maaf nee:" Sebenernya author ga mau, tapi ini demi kalian para readers yang udah support semua cerita author😇 Yaudah author langsung aja ne, tapi sebelum itu jangan lupa vote and commentnya gaiseu:" Kalian taukan bikin cerita itu ga gampang:" Jadi tolong hargai usaha author yang pengen buat kalian terhibur:"
.
.
.
.
.
If I Love Again!!
ChanBaek GS Area!
Part 19 [ENDING]
.
.
.

****

Air mata Chanyeol berhasil lolos dari kelopak matanya, ia tak menyangka bahwa istrinya akan menghilang dari hidupnya. Seketika ia teringat dengan sesuatu..

".. Aku tak akan pernah pergi jika bukan kau yang memintaku.."

Chanyeol teringat dengan perkataan istrinya, dan ia pun juga teringat bagaimana Chanyeol dengan kasarnya membentak istrinya.

"Pergilah dari hidupku! Aku tak ingin melihatmu lagi!! Aku telah sadar bahwa selama ini aku menikahi wanita yang salah!! Dan aku menyesal menikah denganmu!!"

Chanyeol baru ingat satu hal, ia pernah mengatakan kata kasar dan menyuruh istrinya untuk pergi dari hidupnya, bahkan pada saat itu ia tak memikirkan bagaimana keadaan istrinya ketika mendengar perkataan pedasnya. Chanyeol pun segera menelepon anak buahnya untuk menanyakan perkembangan tentang pencarian istrinya.

"Apakah kalian menemukannya?" tanya Chanyeol.

"Maaf tuan, tapi kami masih belum menemukan Nyonya.." ucap salah satu anak buahnya yang membuat Chanyeol pun mengusak rambutnya dan memutuskan panggilannya.

Chanyeol menyandarkan kepalanya di kursi kerjanya, ia merasa sangat menyesali perbuatannya. Air matanya pun mengalir dari kedua kelopak matanya, iyaa, kini seorang Park Chanyeol sedang menangis karna keputus asaannya.

'Kembalilah sayang, aku merindukanmu.. Maafkan semua perbuatanku padamu, aku sangat menyesal hiks!' batin Chanyeol yang kini telah terlarut dalam kesedihannya.

Tak lama kemudian..

Kring! Kring! Kring!

Telepon kantornya pun berdering dan dengan segera ia mengusap air matanya di pipinya dan mengangkat panggilan tersebut.

"Yeobseo?" ucap Chanyeol dengan nada bicara tegas seperti biasa.

"Tuan, ada Tuan Sehun yang ingin bertemu dengan Tuan.." ucap seorang wanita yang tak lain adalah sekertarisnya.

"Baiklah, biarkan dia masuk.." ucap Chanyeol yang kemudian ia pun menutup panggilannya.

Ceklek!

"Chanyeol hyung? Apakah aku mengganggumu?" tanya Sehun yang membuat Chanyeol pun mendongakkan wajahnya menghadapnya.

"Ani Hun-a, duduklah.." ucap Chanyeol dengan senyum ramahnya.

"Apa apa hm?" tanya Chanyeol, namun bukannya menjawab Sehun malah terdiam memperhatikan wajah kakak sepupunya itu.