If I Love Again!! [ChanBaek GS] ✔️

Part 6

Annyeong para readers yang author sayangi dan author kasihi:v Kali ini author bakal bawain verita baru nih, genrenya masih sama kok (ANGST):" Entah kenapa author paling seneng bikin cerita kek gini:" Jadi maafkeun kalo Baekhyun kena siksa mulu:"
Author minta maaf juga nih sebelumnya, author mau ngabarin kalo mungkin author bakalan disibukkan dengan kegiatan sekolah karna author udah kelas 12 gaiseu:" Jadi kalo misalnya author suka telat up ato update cerita malem-malem maaf nee:" Sebenernya author ga mau, tapi ini demi kalian para readers yang udah support semua cerita author😇 Yaudah author langsung aja ne, tapi sebelum itu jangan lupa vote and commentnya gaiseu:" Kalian taukan bikin cerita itu ga gampang:" Jadi tolong hargai usaha author yang pengen buat kalian terhibur:"
.
.
.
.
.
If I Love Again!!
ChanBaek GS Area!
Part 6
.
.
.

****

Baekhyun pun berusaha melangkahkan kakinya menuju sofa untuk mengambil obat dan juga ponselnya, kini Baekhyun hanyalah seorang diri karna Bibi Kim tengah pulang. Baekhyun pun mengambil ponselnya dan langsung menghubungi seseorang..

"Yeo.. yeob-seo?" ucap Baekhyun bersusah payah karna sedang menahan rasa sakitnya.

"Yeobseo Baekhyun-a? Ada apa? Mengapa suaramu seperti itu? Apa yang terjadi?" tanya seorang pria diseberang telepon sana yang kini merasa cemas dengan Baekhyun.

"Se.. sehun-a, to.. tolong akh! Sa.. sakith!!" ucap Baekhyun yang membuat Sehun pun panik.

"Bertahanlah baek, aku akan segera kesana! Kumohon bertahanlah!!" ucap Sehun yang kemudian ia pun memutuskan panggilannya sepihak.

Baekhyun pun meletakkan ponselnya dan kembali memeluk perutnya yang terasa sangat sakit, ia berusaha berjalan ke kamarnya untuk mengambil obatnya, namun tiba-tiba..

Bruk!!

Baekhyun terjatuh karna ia sudah merasa tak kuat lagi menahan rasa sakit yang teramat sangat dibagian perutnya itu. Tubuhnya melemah dan tak lama kemudian pandangannya mulai mengabur dengan perlahan.

'Kumohon berilah aku sedikit waktu lagi untuk dapat membuat suamiku bahagia Tuhan~' batin Baekhyun yang tak lama kemudian ia pun menutup matanya dan tak sadarkan diri.

Untung tak lama kemudian Sehun pun datang dan betapa terkejutnya ia kala menemukan tubuh Baekhyun yang sudah tergeletak di dekat tangga Park Mansion.

"Baekhyun-a!!!" teriak Sehun yang kemudian ia pun berlari menghampiri Baekhyun dan mengangkatnya.

"Baekhyun-a, bertahanlah!!" ucap Sehun sambil membawa tubuh mungil Baekhyun ke kamarnya dan meletakkannya diatas ranjang.

Sehun meletakkan tubuh Baekhyun dan segera mengeluarkan peralatan medisnya dari tas dokternya, kebetulan sekali Sehun baru saja pulang kerja.

Sehun pun mulai melakukan pemeriksaan terhadap Baekhyun, dari pemeriksaan denyut nadi, detak jantung dan lain-lain Sehun lakukan untuk Baekhyun.

'Bagaimana bisa secepat ini? Ba.. bagaimana bisa sel kankernya menyebar dengan begitu cepat?!' batin Sehun yang sangat terkejut ketika mengetahui kondisi Baekhyun.

Tak lama kemudian akhirnya Sehun pun selesai melakukan pemeriksaan dan mulai mengemasi peralatan medisnya, dan tiba-tiba..

"Se.. sehun-a, apa yang terjadi? Bagaimana hasil pemeriksaannya?" tanya Baekhyun dengan nada bicara lemah yang membuat Sehun pun menoleh kearahnya.