18

738 142 4
                                    

"PAK! GIMANA MAKSUDNYA CCTV BISA DISABOTASE!" teriak Jeno kesal kepada petugas keamanan yang berjaga dirumah sakit tersebut.

Bapak itu tersenyum miris sambil meminta maaf.

"Maaf,nak. Tapi semua kabel cctv yang berada dilantai dua pada hari ini tiba-tiba sudah putus. Kami belum bisa memastikan siapa pelakunya sebelum pihak yang berwenang lebih lanjut memeriksa cctv yang masih berfungsi saat ini, kami akan berusaha semaksimal mungkin. Maaf atas kejadian yang kurang menyenangkan ini nak"

Jeno mengatupkan giginya kuat-kuat menahan kesal sembari mengepalkna tangannya.

"Jeno, udah! Yang penting sekarang kita pastiin dulu keadaan Ryujin!" seru Yeji sembari menahan tangan Jeno. "pak, terima kasih atas informasinya, kami pamit dulu" ujar Yeji sopan walaupun jujur seberkas kekesalannya masih tersisa untuk bapak petugas itu, atau entah siapapun yang bertugas pada bagian cctv.

Sementara itu Guanlin dari tadi hanya membeku diam, sepertinya trauma melihat keadaan Ryujin yang sangat menyedihkan yang mereka lihat barusan.

Setelah kejadian seram itu terjadi, Jeno dengan panik segera memanggil dokter untuk memeriksa Ryujin sembari mencaci maki suster yang bertugas menjaga Ryujin karna benar-benar tidak becus sehingga Ryujin mengalami kejadian yang bisa saja berdampak fatal seperti itu.

Bagian mencaci maki sebaiknya jangan ditiru, pemirsa.

Setelah itu mereka semua langsung menuju ruang cctv setelah berderet kegiatan yang harus dilakukan sebelum mereka bisa dengan leluasa men-cek cctv.

Dan sialnya, cctv pada lantai ruangan Ryujin dirawat semuanya sudah disabotase.

Siapapun itu, pelakunya benar-benar otak kriminal.

Sore itu Ryujin sudah
"Jin? Kok lo bisa bilang pelakunya bukan Shuhua?" ujar Guanlin yang akhirnya membuka suara.

Ryujin kelihatan masih trauma, namun berusaha tetap menjawab pertanyaan Guanlin.

"p-pakaian dokter"

Yeji segera membanting gelasnya dengan kesal.

=====

Im Not Your Barbie Girl [Ryujin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang