46

497 95 3
                                    

Yeji menghilang, setelah peristiwa yang menimpanya beberapa hari yang lalu, Yeji tidak bisa dihubungi sama sekali dan dia juga tidak masuk sekolah.

Ryujin bersama teman-temannya hari ini mencoba mengunjungi rumah Yeji, namun yang ditemukan hanyalah asisten Yeji yang dengan cemas memberitahu kalau Yeji tidak pulang beberapa hari ini, namun setiap harinya, Yeji selalu meninggalkan surat didepan rumahnya yang sama sekali belum pernah dibuka oleh asisten Yeji.

"Mana suratnya bi? Kita boleh bawa gak? Boleh ya bi... Supaya bisa tau juga Yeji pergi kemana," kata Hyunjin.

Asisten Yeji tampak sedikit ragu sebelum akhirnya Hyunjin mengeluarkan beberapa lembar uang merah.

"Tapi jangan bilang-bilang nyonya atau tuan ya den, saya bisa dipecat."

Hyunjin hanya mengangguk, kemudian mengajak yang lainnya ikut kerumahnya.

Sampai akhirnya mereka sampai diruang tamu rumah Hyunjin, Ryujin mendesak untuk membuka surat-surat itu.

"Buruan Jin, gue gak mau Yeji kenapa-napa!"

Shuhua mengambil satu surat, semua surat itu berjumlah enam buah, dan disetiap surat, amplopnya ditulisi nama Yeji.

"Hah? Ini apaan?"

Shuhua mengerutkan keningnya ketika membuka surat yang ia ambil.

Hyunjin benar-benar gila.


Jujur saja, saat ini Ryujin tiba-tiba merasa sangat curiga pada Hyunjin, begitu juga dengan Shuhua, namun rasa curiga mereka langsung lenyap ketika Hyunjin menyobek semua surat yang mereka bawa pada sore itu.















Shuhua  gila.















Jeno... Gila.













YEJI GILA!










RYUJIN GILA, KAU BENAR-BENAR GILA!












Semuanya gila.


Untuk alasan tententu, Ryujin tiba-tiba jadi merasa takut dan merinding.

Sepertinya masalah Ryujin ini... Seakan tidak berujung.


=====

Lagi galau, jadi mungkin bakal berhenti dulu sebentar, paham ya? Terima kasih.

Im Not Your Barbie Girl [Ryujin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang