50

364 73 0
                                    

"Anjir suratnya makin banyak aja!" seru Hyunjin, surat yang diserahkan oleh asisten Yeji, dengan imbalan tentunya, sekarang malah makin berjumlah tambah banyak, setelah dihitung ternyata Yeji meninggalkan sepuluh surat.

"Yaudah kalo gitu langsung kerumah gue aja," ajak Shuhua.

Ryujin dan Hyunjin mengangguk, kemudian masuk kedalam mobilnya masing-masing, menuju rumah Shuhua.

*****

"Sebentar," tahan Hyunjin. "Kenapa kita gak sekalian ajak Jeno aja? Guanlin juga?"

"Gini ya Jin," timpal Shuhua. "Yeji tuh sedang menghilang, dan lo tau kan, Jeno tuh pacarnya Yeji, akhir-akhir ini juga jarang banget kelihatan disekolah. Menurut gue pribadi nih ya, mendingan kita gak usah melibatkan Jeno dalam urusan apapun dulu deh, termasuk dengan kita cari Yeji ini, bukannya gimana ya, tapi gue sedikit curiga sih sama Jeno," jelas Shuhua panjang lebar memberitahukan pendapatnya.

Berbeda dengan Ryujin, Shuhua masih mudah curiga pada beberapa orang.

"Yaudah deh, gue buka ya," kata Ryujin mengambil satu surat dan berniat membuka amplopnya, namun terhenti karna Ryujin tidak sengaja menangkap sesuatu yang aneh pada amplop itu.

"Lah? Ini kok ada angkanya?" ujar Ryujin heran, karna dibawah nama Hwang Yeji disana, tertulis angka tujuh.

Maka dari itu Shuhua mencek satu persatu surat itu, dan benar, disetiap surat ditulisi angka satu sampai sepuluh.

"Makin serem aja," ujar Shuhua, Hyunjin mengangguk "Iya njir serem banget,"

Ryujin tidak peduli, dia langsung membuka semua itu dan mengurutkannya satu persatu.

=====

Im Not Your Barbie Girl [Ryujin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang