Im Not Your Barbie Girl [Ryujin]

19

"Ryujiiiiiiiiiin~ kenapa lo bisa sampe kayak gini hah?! Siapa orangnya coba bilang sini biar gue gebuk!"

Ryujin menutup telinganya sambil tertawa ketika melihat berpuluh-puluh teman kelas maupun luar kelasnya datang menghampiri Ryujin dirumah sakit sore ini.

Bukannya sombong, tapi karna keramahan Ryujin, banyak orang yang merasa nyaman berteman dengan anak itu.

"Chan diem ngapa dah lo daritadi ribut sendiri aja" Somi mendecak kesal sembari melemparkan gulungan tisu kemulut Haechan yang sedang menganga lebar.

Semua teman Ryujin sudah duduk dengan posisi masing-masing. Yeji dan Jeno kembali datang bersama mereka, kecuali Guanlin yang masih trauma, Ryujin mengerti karna sebisa mungkin ia juga harus menghindari Guanlin demi keselamatannya.

"Jadi sebenernya siapa deh Jin yang berani main pisau disekolah sampe kena lo gitu? Lo lihat gak orangnya?" Lia membuka percakapan karna sudah muak melihat pertengkaran Haechan dan Somi yang kalau dibiarkan tidak akan pernah berakhir.

Ryujin menggeleng santai "Gak tau gue, gak sengaja kali dia"

Yuna mengerutkan alisnya tak setuju "Gak mungkin gak sengaja Jin, orang dia aja lawan arus waktu kebakaran sabotase kemaren"

"Eh? Tapi kalian semua mikir gak sih, kejadian ini tuh ada hubungannya sama kebakaran palsu kemaren? Dia sengaja sabotase kebakaran biar bisa celakain Ryujin? Anjir serem banget Jin lo punya musuh gede ya disekolah?" celetuk Chaeryeong, Jeongin dan Jaemin mengangguk bersamaan.

"Gue gak tau juga sih, tapi udahlah siapa tau enggak kan" balas Ryujin.

Yeji dari tadi hanya diam sembari perpikir sampai akhirnya berbicara "Emangnya tombol alarm kebakaran ada dimana sih kok gue gak tau ya?"

Teman-teman Ryujin juga diam sambil berpikir, tidak ada yang tau letak tombol alarm itu dimana.

"Oh iya! Gue inget, tombol alarm itu kan ada diruang osis!" seru Yena.

Jeno mengangkat alisnya ragu "Ruang osis kan gak bisa diakses sembarangan orang?"

Secara otomatis Yeji mengangguk. "Pelakunya pasti anggota osis!"

Semuanya terdiam.

=====