45

535 96 15
                                    

Triple update, cek chapter sebelumnya

*****

"HEH?! LO GILA?!"

Secara otomatis Shuhua melompat dari tempat persembunyiannya, Ryujin kaget, begitu juga dengan Yeji dan Yujin.

"Kenapa lo nuduh gue hah? Lo punya bukti apa?!" ujar Shuhua berapi-api, ia langsung maju beberapa langkah menuju Yujin.

Yujin terdiam, ia tampak panik sambil mundur beberapa langkah.

"T-tapi lo ngaku aja! Beneran lo kan pelakunya?!" balas Yujin.

Shuhua menggeleng sambil memicingkan matanya, kemudian menunjuk Ryujin dengan dagunya.

"Lo tanya sama dia! Lo tanya sama korbannya sendiri, bener gak gue pelakunya?!"

Yujin menatap Ryujin yang sudah berkeringat dingin disamping Yeji.

"B-bukan S-Shuhua..."

Kali ini, Yeji ikut kaget, "kenapa lo bilang bukan Shuhua pelakunya? Yujin bilang dia punya bukti! Jin, keluain aja bukti yang lo punya sekarang!" ujarnya pada Ryujin.

Ryujin akan menjawab semuanya, Ryujin akan memberitahu Yeji tentang pengaruh Shuhua dalam masalanya beberapa hari terakhir ini.

Namun percuma saja, sebelum itu, Yujin malah langsung terduduk sambil menangkup wajahnya menggunakan telapak tangan.

"M-maafin gue... Maaf Ji... Maaf..."

Yeji mematung sambil menatap Yujin yang sama sekali tidak berani mengangkat wajahnya.

"Lo... Bohongin gue?"

Namun Yujin hanya diam sambil sesegukan, Ryujin langsung menubruk Yeji dengan pelukannya.

"Lo tolol banget sih... Mau aja dibohongin... Bodoh banget..." ujar Ryujin sambil menangis.

Shuhua masih emosi, menyerang Yujin dengan pertanyaannya.

"Kalo emang adek lo sakit, kenapa gak pake ginjal lo aja? Kenapa harus pake ginjal Yeji?!"

"Dan juga, gue ini mpk, dan gue rasa gue inget sama data lo,

... Lo anak tunggal bukan sih?"

Yujin menangis semakin kencang.

"Yujin kita semua butuh penjelasan lo!" seru Yeji.

Akhirnya Yujin mengangkat wajahnya, lalu segera berlari kearah Yeji kemudian berlutut dihadapan Yeji.

"Maafin gue... Maafin gue,  gue emang bohong, gue gak punya adek, gue cuman lagi butuh duit, gue denger kalian punya masalah makannya gue manfaatin keadaan kalian, gue manfaatin lo Ji, gue gak tau siapa pelakunya, gue gak lunya bukti, gue cuman bohong... Maafin gue Ji... Maafin gue..."

Mata Yeji langsung berkaca-kaca, ia menggeleng tidak percaya dengan apa yang ia dengar, dan setelah itu, ia langsung pergi meninggalkan Yujin tanpa berkata apapun lagi.

=====

Im Not Your Barbie Girl [Ryujin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang