40

458 86 1
                                    

"Kenapa menurut lo pelakunya Guanlin?" tanya Shuhua.

"Y-ya gila aja gak sih? Dari awal dia bilang lo tergila-gila sama dia taunya dia tuh sepupu lo? Terus tujuannya apa?" ujar Ryujin.

"Dan juga, sikapnya dari awal pas lo minta maaf dan kita temenan itu aneh banget, dia langsung kayak diam dan tegang gitu, dan feeling gue bilang kalo dia takut lo ngomong lo sama dia tuh sepupuan, disisi lain dia ngomongnya ke gue beda,"

Shuhua mengangguk.

"Jin, lo jangan pernah curiga sama gue ya? Gue ini sepupu lo, gue cuman mau bantuin supaya masalah lo ini clear, gak lebih," katanya,

Ryujin mengangguk. "Gue percaya kok sama lo,"

"Terus, kenapa lo bawa gue sejauh ini kalo cuman buat ngomongin ini doang?" tanya Ryujin.

"Lo gila ya? Bisa aja ntar yang lainnya curiga terus ngikutin kita, apalagi kalau pelakunya beneran Guanlin!"

"Bener juga ya..." ujar Ryujin.

Shuhua teringat akan sesuatu, lalu merogoh isi tasnya,

"Lo masih punya sticky notes yang selalu neror lo itu gak?" tanya Shuhua,

Ryujin mengangguk, "Masih punya sih, tapi gak gue bawa, emangnya kenapa?"

"Aduh kenapa gak lo bawa? Yaudah deh coba lo inget-inget, tulisannya sama gak sama tulisan yang neror gue ini?" ujar Shuhua sembari menyodorkan kertas itu pada Ryujin.

"Eh? I-iya sama!" seru Ryujin kaget. "B-berarti orang yang neror kita sama dong?!"

"Nah..." gumam Shuhua.

"EH TAPI SHA! surat buat gue kebanyakan nyuruh jauhin Guanlin!, walaupun juga ada yang nyuruh jauhin Hyunjin sih, tapi berarti mana mungkin Guanlin pelakunya, masa Guanlin nyuruh gue ngejauhin Guanlin? Gak mungkin kan..."

Shuhua mengerutkan alisnya, "bener juga ya? Aduh kenapa masalah lo ini ribet banget sih?"

"Kejadian aneh yang terjadi sama lo apa aja Jin? Kita harus secepatnya beresin masalah ini sebelum makin menjadi-jadi," ujar Shuhua.

Ryujin berpikir sebentar, lalu mulai menjelaskan.

"Waktu itu kebakaran disekolah, perut gue digores. Terus pas gue masuk rumah sakit, ada seseorang yang buka infus gue dan ngiket gue pake tali, terus... Waktu itu Guanlin curiga sama lo, terus kejadian kado ulang tahun gue yang diisi bangke tikus, so far itu doang sih," jelas Ryujin.

"Guanlin nuduh gue?!" Seru Shuhua, "Ini... Bener-bener gak beres, Jin."

"God, kenapa kejadiannya serem semua?" gumam Shuhua.

"Kalo gitu Jin, dari saat sekarang, kita berdua harus nuntasin masalah ini, gimanapun itu caranya."

=====

Im Not Your Barbie Girl [Ryujin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang