48

379 70 6
                                    

Sungguh, Ryujin rasanya ingin mengajukan surat pendaftaran masuk rumah sakit jiwa saja.

Setelah kemaren Yujin malah menangis-nangis dan Ryujin jadi disalahkan oleh satu kelas Yujin, gadis itu juga malah ikut menghilang.

Ryujin berpikir, apa dia salah melakukan semua ini? Bukannya pada awalnya ini semua memang karna Yujin ya? Yujin yang menyebabkan Yeji menjadi emosional dan memutuskan untuk menghilang, dan sekarang malah menulis surat aneh yang mengatakan kalau seluruh temannya gila.

"Anjir Jin, lo jadi ditakutin satu sekolahan tau gak," ujar Jeno memperhatikan satu kantin yang menatap Ryujin dengan tatapan ketakutan.

Benar juga sih, siapa yang tidak akan kaget dan langsung takut ketika melihat orang yang biasanya selalu cengengesan kesana kemari tiba-tiba menjadi sosok menyeramkan yang dengan berapi-api membentak Yujin kemaren? Padahal dulu ketika Ryujin selalu disinisi oleh Shuhua, dia biasanya hanya akan diam saja.

"Bodo amat najis, kesel gue, gedek banget mana sekarang si Yujin pake acara ngilang segala." respon Ryujin.

Shuhua tidak bisa menahan tawanya, "Jin lo lawak banget dah kalo kayak gini, jarang banget gue lihatnya lo marah-marah,"

Ryujin jadi semakin kesal, kenapa sepertinya Shuhua dan Hyunjin malah jadi tidak peduli sama sekali dengan hilangnya Yeji? Apa jangan-jangan...

Ah, tidak. Ryujin tidak boleh sembarangan mencurugai orang lain lagi.

"Ah bodo lah, gue mau pulang aja. Mau cabut, panik gue disekolah mulu." kesal Ryujin. "Sha, tolong bawain tas gue entar ya kalo lo udah pulang, bilangin ketemen kelas gue, gue sakit. Bye gaes dedek cabut dulu,"

Ryujin segera pulang kerumahnya dia hanya ingin tidur dan sejenak melupakan semua masalahnya ini.

Namun saat baru sampai didalam kamarnya, Ryujin malah menemui Herin disana.

"Ngapain???" ujar Ryujin bingung.

"Hah? A... Enggak kok, gue cabut dulu ya, bye" jawab Herin dan langsung meninggalkan kamar Ryujin.

Sebenarnya Ryujin tidak ingin peduli, namun Ryujin malah merasa tertarik ketika ia melihat setumpuk surat milik Yeji yang sengaja ia bawa kemarin malah berantakan dimeja belajarnya sekarang.

Oh, mungkin Herin hanya penasaran, Ya, Herin kan memang kepo atas segala hal.

=====

Im Not Your Barbie Girl [Ryujin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang