"permisi,,,"
"woah tuan leon apa kabar? Ada yang bisa saya bantu? Oh kebetulan ada wanita cantik, baru di sini "-ucap cewe Club
" boleh"-tanya nya
" mari saya antar "-ucap nya
----------------
***
" hallo tuan, ini saya melihat gerak gerik veli sangat aneh, dia membawa seorang laki laki, menuju para kamar wanita wanita gitu "
" ikutin dia, saya segera masuk "
" baik tuan "
----------------
" leon silahkan masuk, saya ada urusan lagi "
" baik terima kasih "
-----
***
Langsung Veny menoleh ke asal suara
" kamu siapa? Jangan apa apakan aku, aku mohon "-pinta Veny dengan air mata yang masih bercucuran
Langsung pria itu menutup pintu dan mengunci nya dari dalam, dengan dasi yang sudah di copot olehnya
" hai cantik "
" kamu pergi hiks, jangan ganggu aku,, pergi "-teriak Veny dengan mata sambil melihat benda di sekeliling nya
Dan Veny melihat satu benda yang buat membantu nya sementara
" hei, taruh gunting itu! "-ucap pria itu
" pergi sana, PERGI "-teriak Veny dengan tangan yang terus memajukan gunting ke arah pria itu
Dengan pergerakan yang cepat ternyata pria itu lebih cepat dari Veny bayangkan
" AWSHH "-lirih Veny yang tangannya mulai terkena goresan gunting
" jangan jual mahal,,, "-ucap pria itu langsung mendekati Veny,,,
Veny terus berontak tapi tidak bisa, karena di tahan oleh pria itu,,,,
Brakkkkkkk!!!
BUGHHH!!
BUGHHH!!!
" sean urus orang ini! "-ucap Zeyn yang langsung menarik dan membawa pergi Veny
Sedangkan Veny hanya terbelalak kaget dan merasa bersyukur
----------------
" VELI! APA YANG KAMU LAKUKAN "-tanya Zeyn dengan suara yang tinggi membuat Veny tersontak kaget dan Binggung
" maaf tuan, jangan apa apakan saya, saya minta maaf,, "
" Tidak,, bodyguard urus dia "
Tidak menunggu lama Zeyn langsung pergi bersama Veny yang tangannya di pegang erat olehnya
------------------
*di perjalanan hanya ada keheningan diantara mereka
Veny yang badannya masih bergetar akibat syok, sedangkan Zeyn hanya diam dan fokus pada jalanan yang di telusuri
Tiba-tiba
"gimana? Enak di sana? "-tanya Zeyn
Tidak ada jawaban dari Veny
" Veny! "-ucap Zeyn dengan nada meninggi yang membuat Veny tersontak kaget
" emm maafin aku Zeyn, aku,,,,aku "
Zeyn mengalihkan pandangan nya kepada tangan yang terluka itu,,, tangan Veny yang tergores oleh gunting yang sempat ia pegang
Drettttt! (anggap aja, mobil berhenti dadakan yaw)
" duhhhhh,, kamu kenapa ha? Berhenti dadakan "-tanya Veny
" tangannya kenapa? "-tanya balik Zeyn
" ngapapa "
" kenapa! "-tanyanya lagi
" ngapapa "
" KENAPA! "
" ke.... Go... Gores... Gunting "
"kita akan sampai, luka akan segera di bersihkan, jadi tahan dan tutupi luka itu" - ucap Zeyn yang kembali menjalankan mobil nya
Dari tadi juga udah di tahan sakitnya,,, - batin Veny
--------------------
*sesampainya di manssion
"elsaaaa! "-teriak Zeyn
Tidak lama elsa datang menemui mereka
" urus wanita ini, tangannya ada yang luka,, saya ke kamar dulu "
---------
" kak, hiks,,,,,, hikss "-Veny langsung memeluk elsa dengan sangat erat seperti kakak nya sendiri
" kamu kenapa Veny? Ayo kita cerita di kamar saja "
-------------------
*kamar Veny
" kak,,,, hiks,,,, hiks, aku takut "
" kamu kenapa? Cobain cerita,, "
Veny terus menangis, dengan badan yang masih bergetar
" okeh jangan cerita dulu, mungkin kamu masih syok, kalo gitu saya bersihkan dulu luka kamu yah "-ucap elsa dengan rasa iba kepada Veny yang masih muda sudah merasakan kehidupan yang pahit
----------------------
***
" emm nay,,, Veny udah masuk sekolah?"-tanya radit
"nga tau kak, udah dua hari ini nga ada kabar tentang dia, ke rumah nya juga percuma "-ucap naya
" ada yang nga beres nih, ya udah kalo gitu saya duluan yah,,, "
" iyah kak "
-------------------------
***
Veny yang masih trauma hanya bisa diam dan terus teringat ingat kejadian sebelumnya
Tbc....
Dikit yah? Iyah, gua males karena nga ada yang kasih vote
Berasa kayak nga di hargain gitu
Kalo cerita ini ada yang vote 10 aja
Gua bakal lanjut, okeh
Para author yang lain juga butuh vote
Jangan jadi pembaca gelap dong
Seeganya gitu vote atau nga follow akun author
KAMU SEDANG MEMBACA
MINE(+)
Teen Fiction[REVISI] Gimana ceritanya masa" sekolah sudah di jual oleh orang tuanya kepada seorang CEO kaya, tampan karena hutang yang sangat banyak Veny garcya seorang gadis berusia 19 tahun yang mengorbankan kebahagiaan nya untuk membayarkan hutang orang tu...
