Qoq

2.1K 55 2
                                    

*sesampainya di rumah

Veny masih berada di gendong Zeyn, dan Veny merasa risih akhirnya berusaha melepaskan dirinya dari dekapan Zeyn

"diam, apa kamu mau jatuh? "-tanya Zeyn

" iyah, daripada harus digendong orang seperti kamu! "-ucap Veny

Zeyn hanya memutar bola matanya tanpa lama Zeyn melepaskan dekapannya dan Veny jatuh kebawah sedangkan mereka berada di tengah tengah anak tangga

" AAAAAAAAAA "

Tiba-tiba

Brukkkk

" apa aku sudah mati "-ucap Veny

" Tidak Veny "-ucap David

Sedangkan Zeyn langsung pergi tanpa merasa berdosa sedikit pun

----
" dasar laki laki gilaaaa "-teriak Veny

" sudah sudah, ayo kita obatin luka di kaki kamu "-ucap David sambil merangkup pundak Veny dengan tangannya

Sedangkan Veny sedang memikirkan Zeyn yang tidak punya hati itu

----------------
Tidak menunggu lama David datang membawa p3k

" sini kaki kamu coba taruh di paha aku"-ucap david

"tap... " dengan cepat David mengambil kaki Veny dengan sangat hati hati dan pelan

" tahan! Ini sedikit sakit "-ucap David sambil membersihkan luka di lutut Veny

" emm sudah aku ingin ke kamar saja "-ucap Veny beranjak pergi

----------------

Tiba-tiba Veny terdiam di tengah tengah anak tangga sambil memegang kepala nya, itu membuat Zeyn yang melihat Veny dari lantai atas mulai khawatir dan langsung lari untuk menangkap tubuh Veny yang mulai kehilangan keseimbangan sedangkan David sudah pergi untungnya ada Zeyn yang menolong nya

-----------------------
                                 ***

Veny membuka kedua matanya secara perlahan, aroma yang berbeda seperti aroma obat obatan menusuk penciuman hidungku

Veny mencoba bangun dan berusaha duduk, namun rasa sakit dan nyeri itu muncul

"awww "-lirih nya kesakitan

Veny memperhatikan kondisi tubuhnya yang ada perban menggulung di lutut nya

" APAH? Infus berada di tangan ku? Setau aku, aku hanya jatuh di jalanan ituh dan sudah sampai rumah, dan kenapa sampai rumah sakit? "-ucap Veny sendiri yang mulai di penuhi kebingungan

" Veny! "-ucap seseorang berdiri di tengah pintu ruangan

Suara seorang pria itu membuat Veny menoleh

" David? "

Ia langsung berlari ke arah ku

" tetaplah berbaring di situ? Kamu kenapa bisa pingsan? Apa nyeri di kaki mu yang menyebabkan kamu pingsan? Oh apa kamu belum makan? "-tanya David yang terus menerus

" aku juga tidak tau, tapi, siapa yang membawa aku kesini? "-tanya Veny

Aku tidak bisa memberitahu Veny, jika Zeyn yang membawanya kesini,, - batin David

Flashback on

" loh itu Veny mau di bawa kemana? "-tanya David kepada Zeyn yang tengah menggendong Veny ala bridal style

MINE(+) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang