⚠️uw

2.4K 53 4
                                        

Ketika Veny sudah mulai ingin menutup matanya tiba-tiba ia mendengar suara kegaduhan yang terdengar dari depan kamar Veny

"MINGGIR, aku ingin masuk! "

" maaf ini kamar tuan Zeyn! "

---

" jadi ini kamar Zeyn? "gumam Veny
Veny langsung mencari tempat persembunyian yaitu di samping lemari, itu adalah tempat yang paling cepat  untuk Veny berlari

Brakkkk!!
Pintu di tutup paksa dan di kunci dari dalam

" it... Itu bukan nya, David? Tapi terlihat seperti mabuk "gumam Veny yang mulai ketakutan dan tidak sengaja menyenggol barang yang berada di meja

Dughh

David langsung menoleh ke asal suara dan ia melihat Veny yang sambil melihatnya dengan ekspresi takut

" Veny! Akhirnya aku bisa menemukan mu! Kamu harus jadi milik aku ven "ucap David sambil menarik Veny dan mendorong tubuh Veny ke atas ranjang

" kamu mau apah? "tanya Veny dengan ketakutan

" aku mau kamu menjadi miliku ven!"jawab David dengan keadaan mabuk

"lepaskan aku David, hiks,,, tolong! "teriak Veny sambil berontak dan langsung menendang tubuh David menjauh, dan ini menjadi kesempatan Veny untuk berlari

Aku yang sedang berusaha membuka pintunya belum sempat terbuka, tangan Veny di tarik oleh david

Dia menghempaskan tubuh Veny sampai sampai terbentur kelemari

"awss "ringis Veny

Brakkkk!!

Bughhh!!

Terdengar pukulan yang sangat keras, dan sosok pria yang berada di atas Veny sudah tergeletak di bawah

" dia milikku, dan dari mana kamu tau alamat ini? "tanya Zeyn dengan nada tinggi dengan penuh kemarahan

" ak... Aku "belum sempat menyelesaikan perkataannya david sudah tidak sadarkan diri

" seaaannn!!! "teriak Zeyn tidak lama juga sean memdatangi nya

" bawa pria ini, dan jauhkan dari daerah sini "ucap Zeyn

" baik tuan "

---

Zeyn Langsung mengangkat tubuh ku dan menduduki ku di kasur

" tidur lah, aku akan kembali "ucap Zeyn langsung pergi dari kamar

----
ZEYN POV

" dia sudah mengetahui nya "gumam Zeyn

" apa aku harus pindah lagi? Tidak, aku tidak akan membiarkan nya kembali kesini "gumam Zeyn yang sudah di penuhi kegelisahan

-----------------------
                            🌄🌄🌄

*keesokan harinya

Sinar matahari pagi masuk ruangan ku dan menyorot mataku , pelan pelan ku buka mataku dan terlihat ada Zeyn di hadapan ku, Zeyn sedang membuka gordeng jendela

"sudah bangun? "tanya Zeyn menghampiriku dan duduk di ranjang pas di sebelah aku berbaring

Aku hanya mebghiraukan perkataan Zeyn

Aku mencoba bangun dan duduk tiba-tiba rasa sakit dan nyeri di kepala ku" awss"

"semalam pas kamu tidur aku datang lagi ke kamar, dan aku lihat kepala mu sedikit berdarah jadi itu penyebab nya"ujar Zeyn

"kenapa aku bisa berdarah? "

" bukannya tadi malam kamu terbentur lemari? "

" kok kamu bisa tau? "tanya Veny

" karena terdengar sampai di depan pintu ringisanmu "jawab Zeyn dengan tenang

" Zeyn sebaiknya aku akan pergi dari sini, aku tidak tahan lagi berada di sini "ucap Veny

Mendengar ucapan itu Zeyn langsung memegang pergelangan tanganku dan menatap ku dengan tatapan tajam nya seperti ingin membunuh..

" aghhh "lirih ku

Ya tuhan.. Kenapa sekarang aku jadi takut dengan nya?

" aku tidak ingin mendengar apapun lagi tentang ini "ucap Zeyn yang masih memegang pergelangan tangan Veny

" tapi......"

"jika bicara lagi akan aku hukum kau"ucap Zeyn

"zeyn.... Emghhh "ucapan ku terpotong karena Zeyn langsung membungkam mulut ku dengan mulutnya

Tidak lama ia langsung melepaskannya

" apa... "Lanjut Veny dan langsung terpotong " Emghhh aghhhh " seperti tadi mulut Veny di bungkam oleh Zeyn karena melanggar ucapannya

Tidak lama juga ia melepaskan nya

" apa masih berani untuk bicara? "tanya Zeyn, seketika Veny langsung diam tidak bicara sekata pun

--

" ayo, kita sarapan "ajak Zeyn, sedangkan Veny hanya diam saja

" Hey kenapa diam saja? "tanya Zeyn, tetap saja Veny diam tidak mengeluarkan suara

" apa kamu bisu? "

" tadi katanya tidak suruh bicara, dasar aneh! "omel Veny, Zeyn langsung tersenyum tipis

" maksudku tidak untuk bicara masalah itu, dan sekarang ayo kita sarapan "ujar Zeyn yang langsung menarik tangan Veny

-------------------

Baru keluar kamar sudah di sapa para pelayan wanita dan juga pria yang bertubuh besar dan kekar,,,

---
Sesampainya di meja makan, dilihat nya Zeyn langsung menduduki tempatnya dan langsung memakan roti dengan selai coklat nya dan di depannya terdapat susu coklat panas, dimana itu ada kesukaan Veny

"makan lah! "pinta nya

Veny langsung menuruti perintah Zeyn, yang langsung meminum coklat panas dan mulai memakan roti nya

Selagi Veny menghabiskan makanan nya, Zeyn mengeluarkan suara

" nanti aku akan pergi "ucap nya yang seketika ruangan menjadi hening

" jangan pergi kemana mana selagi aku pergi,,, "Lanjut nya dengan ekspresi tenaga tapi matanya menyorot Veny tajam

" emm"Balas ku dengan deheman

"aku ke atas dulu, ingat jangan kemana mana "ucap Zeyn

Setelah kepergian Zeyn, Veny langsung merapikan piring yang berada di atas meja

" eh, Nyonya ngapain? Sudah Nyonya biar saya saja "ucap seorang pelayan wanita muda yang mungkin seumuran dengan ku

" ah tidak apa, kamu bisa angkat yang itu dan saya mengangkat yang ini "jawab Veny

" Nyonya, seperti baru ya di sini "ucap pelayan itu, ya pelayan itu adalah elmi

" apa Zeyn sering membawa wanita lain ke sini? "tanya Veny

" iyah Nyonya "

" kalo boleh tau, pekerjaan apa yang Zeyn lakukan? "tanya Veny dengan serius,, elmi hanya diam dan tidak menjawab

" kenapa kamu diam? "

" saya tidak tau Nyonya, saya permisi dulu "ucap elmi

" aneh, semua orang di sini aneh, aku tidak kuat dengan semua ini "gumam Veny

Tbc...

MINE(+) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang