*kamar
Veny langsung membuang tas nya kesembarang arah,,, dengan mood yang buruk
"apa ini jalan yang benar??? "-tanya Veny pada dirinya sendiri
Tringggggg! (suara hp)
Radit : Hey,,, tadi kenapa kayaknya buru buru banget
Veny : ada masalah penting
Radit : ooo gitu jadi nga beli bukunya? Kalo jadi aku bisa nemenin kok
Veny : pengen sih,,,
Radit : ya udah aku jemput kamu yah (read)
"dengan ketemuan ini,, semoga tidak yang terakhir dit "-gumam Veny
---------------------------
" mah, yah,, Veny pamit pergi keluar sebentar yah ada yang perlu Veny beli "-ucap Veny
" iyah hati-hati yah"
" sama siapa? "-tanya gion
" sama radit yah,, ya udah dia udah nunggu di depan kalo lama nga enak,, Veny pergi dulu ya "-ucap Veny sambil melambaikan tangannya
--------------------
****toko buku
" ven,, boleh Kepo nga? "
" dih Kepo? Jangan deh kayaknya "
" ih serius dari tadi tuh gua kepikiran mulu, sebenarnya yang tadi lu buru buru masuk ke rumah ada apa sih? "-tanya radit
" kan tadi gua udah bilang ada urusan penting "-ucap Veny sambil memilih milih buku
" ya gua tau, tapi ada apa? "
Semakin kesini obrolan tidak mengenakan akhirnya Veny menarik radit untuk membayar buku yang sudah Veny pilih
" ehh ven, lu belum jawab pertanyaan gua "-tanya radit
" udah nga penting,, mending sekarang kita pulang "-ajak Veny
" lah masa bentar doanya, ya udah gua nga nanya masalah itu deh, mending sekarang kita makan yu "-radit
" sayangnya udah makan,,, "-jawab Veny
" ya udah temenin gua "-ucap radit sambil menarik Veny menuju tempat makan
---------------------
***" dimana Veny? "-tanya Zeyn
" Veny,,,,, Veny ada kok di kamarnya "-sisil
" ya udah saya mau nemuin calon istri saya "-ucap Zeyn
" APAH? calon istri,, tolong Veny masih sekolah Zeyn,, apa kamu tidak kasihan "-ucap gion
" saya tau,, apa salah mahasiswa sudah menikah? "-ucap Zeyn dengan Alis menganggkat
Gion dan sisil hanya diam kaku
" apa boleh saya ketemu Veny? "-ucap Zeyn sekali lagi
" Veny nga ada, dia lagi pergi sama pacarnya "-celetuk nisa
" ohhh pacar nya?, baik mulai sekarang Veny akan tinggal di tempat saya "-ucap Zeyn dengan penekanan
" APAH? Kamu tidak berhak mengatur Veny,, kamu tidak punya hak untuk itu "-ucap nisa dengan penuh kemarahan
" saya akan punya hak bila saya menikahi Veny,, jika itu? Secepatnya saya menikahi dia "-ucap Zeyn
Semua tersontak kaget menderita itu

KAMU SEDANG MEMBACA
MINE(+)
Dla nastolatków[REVISI] Gimana ceritanya masa" sekolah sudah di jual oleh orang tuanya kepada seorang CEO kaya, tampan karena hutang yang sangat banyak Veny garcya seorang gadis berusia 19 tahun yang mengorbankan kebahagiaan nya untuk membayarkan hutang orang tu...