"dih kamu kenapa matanya sudah merem,, pengen di cium?" - ledek Zeyn
"dih"
Dengan cepat Zeyn mencium bibir Veny dengan sangat lembut
Veny yang merasakan itu hanya bisa diam terpaku di tempat duduk nya dengan mata yang terbelalak kaget dengan apa yang di perlakuan Zeyn kepadanya
Zeyn langsung melepaskan ciuman nya
"kenapa kamu diam saja? Mau lagi?"-tanya Zeyn dengan penuh percaya diri
"APAH? Kamu beraninya merebut ciuman pertama aku "-ucap Veny dengan penuh kemarahan sampai sampai memukul dada bidang Zeyn
Zeyn hanya tersenyum miring dan kembali duduk di kursi nya
Zeyn senyum senyum sambil memperhatikan Veny yang salah tingkah
-------------------------
Waktu sudah menunjukkan sore menjelang malamZeyn berjalan seperti biasanya di lorong lorong kantornya di temani Veny yang berjalan di belakangnya
Zeyn melihat Veny berjalan lambat akhirnya dengan cepat Zeyn menarik tangan Veny, Veny berjalan sejajar dengan Zeyn
"ehh"
"sudah diam"-pinta Zeyn
Semua mata para pegawainya memperhatikan mereka yang berjalan dengan sejajar di tambah dengan Zeyn mengengam tangan Veny dengan sangat erat
"kenapa kalian menatap seperti itu? "-tanya Zeyn tiba-tiba yang membuat pegawainya salah tingkah
" bos kamu memegang tangan pelayan?"-ucap salah satu gadis
Veny berusaha melepaskan genggaman tangannya tetapi Zeyn memegang nya sangat erat
"kenapa masalah? Dia adalah kekasihku, apa salah? "-tanya Zeyn
Sedangkan Veny matanya langsung membelalak tak percaya apa yang telah di ucapkan Zeyn
" apa yang kamu lakukan? "-bisik Veny tapi tidak ada jawaban dari Zeyn
Sedangkan pegawainya langsung menutup mulutnya tidak percaya
" apa yang di lakukan bos itu?"-bisik gadis dengan seorang temannya sedangkan temannya hanya menggelengkan kepalanya tidak percaya
Sedangkan Zeyn kembali menarik tangan Veny untuk segera melanjutkan jalannya dan menghiraukan apa yang di bicarakan oleh pegawainya
--------
Di parkiran Pak sean sudah menunggu di depan mobil Zeyn,,
"sean biar saya yang membawa mobil "-pinta Zeyn
Sean hanya menganggukan kepalanya
--------------------------
Hanya ada keheningan di sepanjang jalan tiba-tiba Veny membuka suara
" kenapa kamu tadi bilang saya kekasih Anda? "-tanya Veny
" memang kenapa? Di mata orang lain tidak apa bukan kalo kamu kekasih ku "
Veny hanya diam dan menundukan kepalanya
" tapi di aku, kamu hanya sebagai pelayan "-ucap Zeyn tiba-tiba membuat Veny mengangkat kepalanya
Sakit? Ya memang sakit, itu yang di rasakan Veny saat itu
" kenapa si kamu beda banget sifatnya sama kakak kamu David "-ucap Veny dengan penuh keberanian untuk bertanya
" kenapa kamu jahat sekali, kamu tidak pernah merasakan perasaan orang orang di sekitar mu, apa hatimu terbuat dari batu? Ha? "
" dan satu lagi, kamu ada orang yang paling jahat yang pernah aku kenal "
Tiba-tiba Zeyn mengerem mendadak
Ia mencekal kuat kita pegangan stir mobilnya, entah kenapa Veny membicarakan itu membuat Zeyn geram dan marah" turun! "-perintah Zeyn
Veny melihat Zeyn dengan penuh kebingungan
" apa kamu tidak dengar ? Sekarang TURUN! "-dengan suara meninggi Zeyn mengucapkan itu
" aku akan turun "-ucap Veny yang langsung keluar dari mobil mewah Zeyn
Dengan mata yang mulai berkaca kacaLangsung Zeyn menancapkan gas nya, tapi tidak apa yahh sedang di pikir kan oleh Veny bahwa Zeyn akan pergi jauh,, tetapi mobil Zeyn menepi di pinggir jalan tepat di depan Veny berdiri
Kenapa cowo gila itu berhenti di sana? - batin Veny bertanya tanya
Zeyn langsung menginjakan kakinya dan keluar dari mobil mewah itu
"ayo, masuk "-perintah Zeyn
Cowo aneh, tadi dia minta aku keluar sekarang minta aku masuk,, rasanya aku pengen iket pake tali pramuka nih orang-batin Veny
Aku tidak mau kamu di ganggu oleh cowo cowo brengsek di pinggir jalan itu ven - batin Zeyn
" tadi minta aku keluar,, aku tidak mau masuk lagi "-ucap Veny
Zeyn dengan langkah lambat berbalik badan menuju mobil nya
" cantik,, sama kita aja yu,, kita akan bersenang senang cantik "-goda cowo di seberang sana sambil membawa botol beling nya dengan pakaian seperti pereman
Baru di ucap, untungnya aku belum meninggalkan miliku di sini? - batin Zeyn
Veny merasa takut akhirnya memanggil Zeyn
" zeynnn, tunggu! "-teriak Veny
Zeyn langsung memberhentikah langkahnya dan membalikan bedanya
" aku ikut denganmu "-ucap Veny
" katanya nga mau masuk? Sudah sana kamu sama cowo cowo itu saja "-ledek Zeyn yang kembali melangkahkan kaki nya
Veny langsung mengejar Zeyn tetapi ada sesuatu benda yang membuat Veny terjatuh tepat di belakang Zeyn
Dengan cepat Zeyn membalikan posisi badannya dan langsung mendekati Veny
" aww "-lirih Veny sambil memegangkan lutut nya yang berdarah terkenal aspal jalanan
Zeyn melihat hanya dengan muka datar nya, dengan cepat dan sigap Zeyn mengangkat dan menggendong Veny ala bridal style
" ehh apa nih?"-tanya Veny
"sudah sakit masih aja bisa ngomel, mau sama laki laki yang tadi? "-tanya Zeyn
Veny hanya menggelengkan kepalanya atas jawabannya
Tbc...

KAMU SEDANG MEMBACA
MINE(+)
Jugendliteratur[REVISI] Gimana ceritanya masa" sekolah sudah di jual oleh orang tuanya kepada seorang CEO kaya, tampan karena hutang yang sangat banyak Veny garcya seorang gadis berusia 19 tahun yang mengorbankan kebahagiaan nya untuk membayarkan hutang orang tu...