Lililiyy

2.5K 67 0
                                    

*malam hari

Veny hanya bisa berdiri di balkon untuk melihat keindahan malam yang tidak bisa ia telusuri

Tiba-tiba

Tok tok tok!

"masukk aja "-teriak Veny

" Veny? Ngapain kamu berdiri di balkon aja, dari tadi aku nga liat kamu keluar kamar,, kenapa? "-tanya David

" oh ngapapa kok "-jawab singkat Veny

" kenapa liat pemandangannya dari atas balkon aja,, mending nelusurin, ayo "-ajak David

Tiba-tiba

" ngapain? "-tanya Zeyn yang berada persis dibelakang David

" loh kenapa? Gua mau ajak Veny keluar"-ucap David santai

"anda siapa , berani banget ajak Veny "-ucap Zeyn dengan tatapan tajam nya

" heyy.... "-belum sempat David bicara obrolannya di potong oleh Veny

" David sekarang kamu bisa pergi dari sini,, ini hanya urusan ku dan dia "-ucap Veny

" tapi kan.... "-David

" aku bilang pergi! "-ucap Veny

" jadi selama aku bantu kamu, balasan kamu seperti ini ven? Aku kecewa sama kamu "-ucap David langsung beranjak pergi

Sedangkan Zeyn hanya tersenyum licik

Maafin aku dav,, tapi hanya ini yang bisa aku lakuin agar kamu dan adik kamu tidak ribut - batin Veny

" ingat jangan coba coba pergi dari sang pemilik nya "-ucap Zeyn dengan punggung yang langsung berbalik

" pemilik? Kita belum ada apa apa "-ucap Veny

" baik,,, secepatnya kita tunangan "-ucap Zeyn itu membuat Veny melonggo dan tidak berkata apa apa seakan tidak pernah percaya ala yang akan di lontarkan oleh Zeyn

Zeyn langsung beranjak pergi dengan senyuman liciknya

Keributan tadi membuat Veny merasa hawa di dalam kamarnya sangat panas dan penggap

--------------------
***

Gadis yang terbaring di atas kasur dan terbalut selimut lembut itu menggeliat, seperti tanda bahwa ia akan bangun dari tidurnya

"good morning, Veny "-ucap lembut seorang pria yang duduk di sisi ranjang

Gadis itu dengan cepat membuka kedua matanya dengan terkejut dia melihat sosok pria itu di samping nya

"kamuu?" - ucap Veny dengan suara khas bangun tidur

Pria berpakaian santai itu memberikan senyuman manisnya kepada Veny "kenapa? Kok tidak membalas sapaan ku?" - tanya nya

"kenapa... Kamu .. Ad..ada di sini? Bukannya pintu kamar......? "-Veny berbalik tanya

" memang nya ada yang salah dengan ku? "-tanya pria itu

" bukanya kamu kecewa dengan ku tadi malam, karena aku sempat mengusir kamu dan membela Zeyn? "

" lupakan saja, mungkin itu bukan maksud mu bukan? Jadi ya tidak masalah "-ucap David

Veny hanya tersenyum tipis kepada David

David hanya tertawa kecil" tumben, biasanya kamu tidak suka dengan udara dingin "

Veny hanya mengerinyit bingung" maksudnya?"

"tutupin tubuh tubuh mu dengan selimut"-ucap David

"aaa ya ampun, maaf kan aku,, "-ucap Veny

" you are so cute "-tiba-tiba david mengelus puncak rambut Veny dan tertawa pelan

Perlakuan David seperti itu membuat Veny kaku dan merasa heran, masalahnya Veny ingat perkataan David semalam yang sangat kecewa dengan dia

" kenapa kamu menatap aku seperti itu Veny? "-tanya David

" emm ngapapa ya sudah kalo gitu aku..... "belum sempat menyelesaikan pembicaraan Veny melihat Zeyn yang berdiri di pinggir pintu

" apa kamu bisa tidak mengganggu apa yang menjadi milikku "-ucap Zeyn

" apa yang kamu pikirkan tidak sama apa yang terjadi "-ucap David langsung beranjak pergi

----

" Veny cepat siap siap, kamu akan ikut saya ke kantor "-ucap Zeyn langsung beranjak pergi

-----

" dasar aneh,, datang hanya untuk bilang begitu? Cowo aneh "-gumam Veny sambil bergegas kekamar mandi

-------------------
*kantor

Veny berjalan di belakang Zeyn seperti bos dan sekretaris

Veny mengernyit melihat Zeyn yang jalan cepat seperti kijang
Veny mengedarkan pandangan nya kepada karyawan wanita yang matanya selalu mengikuti arah Zeyn

Veny mengikuti arah pandangan karyawan di situ dan ternyata Zeyn yang menjadi pusat perhatian mereka

Semua yang melihat Zeyn seperti sorotan kagum kepadanya

Apakah wanita wanita itu kagum dengan pria ngeselin dan jahat seperti dia? Matanya pada dimana yah? Mereka salah mengagumi seseorang - batin Veny

------

"hei siapa wanita yang di belakang Mr. Zeyn? "-tanya seorang wanita berpakaian formal ke salah satu teman di sampingnya

" mungkin kekasihnya "-ucap teman samping nya dengan nada pelan

" apa kamu bilang, kekasihnya? Coba kamu perhatikan baik baik, seperti bukan tipe mr. Zeyn, dia sangat sederhana "

" ya sudah lah biarkan saja,, "

------
Veny semakin sadar bahwa sekarang ini dia yang menjadi pusat perhatian para pasang mata yang menghadapi ke dia

Lah? Kok pada merhatiin aku yah? Ada apa sih - batin Keylin sambil melihat penampilannya

Oh mungkin karena aku nga pakai seragam kantor kali yah,, positif aja deh - batinnya

Zeyn mengerti apa yang karyawannya perhatikan segera dia menarik lengan gadis itu dengan kasar

"awww "lirih Veny sambil menatap Zeyn dengan tatapan sinis

" apa kamu bisa diam? Jangan lebay "-ucap Zeyn

" ayo ikut aku "-ucap Zeyn

" bukannya dari tadi saya mengikuti anda "-ucap Veny dengan mata tajam menatap Zeyn

------------

Mereka berada di depan pintu ruang meeting

" saya ada meeting di dalam, jadi kamu di luar saja dan oh ya buatkan saya teh hangat dan para tamu yang ada didalam ruang juga harus kamu buatkan! "-ucap Zeyn dengan suara berat nya

" kenapa nyuruh saya, bukannya di sini banyak OB, minat tolong saja sama mereka "-Veny

" saya maunya kamu, sudah sana cepat saya tidak ada waktu lagi untuk bicara dengan anda "-segera Zeyn beranjak pergi masuk ke dalam


Tbc...



MINE(+) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang