Njayyy

2.7K 68 1
                                    

*manssion

"masukk"-ucap Zeyn dengan tegas

Veny hanya bisa menelan saliva kasarnya

"jangan coba coba untuk melarikan diri dari saya,, kalo yang sudah menjadi miliku tidak ada yang bisa mengambil dia "-ucap Zeyn

" tapi kan dia orangtua ku Zeyn,, apa kamu tidak pernah merasakan kesedihan orangtua kamu, apa lagi dia sedang sakit "-ucap Veny dengan berani

Zeyn hanya diam tidak bisa berkata kata, karena apa yang dulu ia rasakan tidak semanis apa yang Veny rasakan

" saya pergi dulu, kamu di sini jangan kemana mana, setiap kamu pergi aku pasti bisa menemukan mu "-ucap Zeyn langsung membalikan badannya dan melenggang pergi

-------------

Veny langsung lari ke kamarnya dengan tangisan air mata yang tidak bisa berhenti

--------------------

Ceklek!!

" loh kok kamu ada di sini? "-tanya Veny dengan muka Binggung nya

" emm tadi aku liat kamu pergi dan aku tanya elsa katanya kamu ke rumah orangtua kamu, kok cepet banget pulangnya? "-tanya David

" emm, aku di paksa Zeyn pulang "-ucap Veny

" APAH? Dia maksa kamu lagi? Ya udah kamu mau ketemu sama orangtua kamu? "-tanya David

Veny hanya menggangukan kepalanya atas Jawabannya

" ayo ikut aku "-ucap David sambil menarik tangan Veny dengan pelan tidak seperti Zeyn

----------------------
*di perjalanan

" rumahnya dimana? "-tanya David

" emm tadi sih katanya ayah di urus sama asisten dan bodyguard nya Zeyn,,"-ucap Veny

"pasti di bawa kerumah sakit,,, coba kamu telpon keluarga kamu ada di rumah sakit mana "-ucap David

Veny hanya mengganguk kan kepalanya

📞ka nisa

" halooo kak "

"....."

"apahh? Ya udah alamat rumah sakit nya apa? "

"......"

"okeh,, aku segera kesana"

Tut Tut tut

"nih alamat nya "-ucap Veny sambil memperlihatkan lokasinya kepada David

" okehhhh "

---------------------------
*rumah sakit

" kak gimana, ada perkembangan? "-tanya Veny dengan panik

" ayah akan di operasi, tapi kita nga punya duit sama sekali ven "-ucap nisa

David mendengar obrolan itu dia langsung segera ke resepsionis untuk membayarkan biaya operasi ayah Veny

--------
*resepsionis

" permisi, saya mau membayar biaya operasi untuk bapak gion "-ucap David

" sebentar yah saya cek dulu "
---
" maaf pak, biayanya sudah dibayarkan, kalo nga salah sebelum bapak kesini sudah ada yang kesini untuk membayar"-ucap pegawai

"kalo boleh tau siapa namanya? "-tanya David

" katanya suruhan dari pak Zeyn "-ucapnya

" sudah ku duga "-gumam David kecil

----------------
                              ***

Veny dan nisa melihat dokter dan para suster membawa peralatan kedokteran nya

" loh kak kok dokter sama para suster jalan ke arah kita yah "-ucap Veny

" iyahh "
----

" permisi keluarga pak gion? "-tanya dokter

" iyahh ada apa yah "-tanya sisil (mamanya)

" pak gion akan melakukan operasi, jadi kita mau membawa pak gion ke ruangan  operasi "-ucap dokter

" tapi dok,, kan kita belum bayar biaya operasi nya "-ucap nisa

" tapi di sini keterangannya bahwa pak gion sudah membayar biayanya full "-ucap dokter

" full dok? "-tanya Veny tidak percaya

" iyahh, ya sudah kalo gitu kita akan membawa pak gion ke ruang operasi dulu yah "-ucap dokter

----------------

" Pasti David,, karena yang ikut bersama aku David, aku harus berterima kasih kepada dia" - gumam Veny pelan

Veny melihat David yang sedang berjalan mendekatinya langsung saja Veny mengucapkan terima kasih kepadanya

"David makasih ya udah bantu keluarga aku, nanti kalo aku ada duit pasti aku bakal ganti kok "-ucap Veny dengan senyuman

" bukan aku yang membayarkan nya, memang tadi aku ingin membayar ke resepsionis tapi ternyata sudah ada yang membayarkan nya "-ucap David

" serius? Jadi siapa yang bayarin? "-tanya Veny

" asisten Zeyn, yang di suruh oleh Zeyn"-ucap David

Duhh aku harus pulang kalo kayak gini,,, pasti Zeyn tau kalo aku ke rumah sakit - batin Veny

"mah,,, kak,,, Veny pulang dulu yahhh "-teriak Veny sambil menarik tangan David

------

" eeehh mau kemana? "-tanya David sambil mengikuti Veny lari

" kita pulang kak "-ucap Veny

---------------------
                              ***

" sean, apa kamu sudah bayarkan operasi pak gion? "-tanya Zeyn

" sudah tuan,, "

Sean adalah asisten pribadi dan kepercayaan Zeyn, dia sudah bekerja lebih dari 10 tahun dari Zeyn masih kecil hingga sesukses ini

" pantau perkembangan Veny,, jangan sampai dia kabur "-ucap Zeyn

" siap tuan "

------------
                             ***

*kamar

" kenapa sih hidup aku begini banget,,, seperti di penjara "-gimana Veny sambil memeluk guling nya

Tok tok tok!

" masukk "

Ceklek!

" Nyonya, ini ada makanan ditambah vitamin juga, diminum yah "-ucap elsa

" percuma aku makan dan minum vitamin,,nga guna "-ucap Veny dengan muka murung nya

" Nyonya jangan seperti itu, sehat berguna loh "-bujuk elsa

" percuma kak,, sakit juga ngapapa biar dia tau bahwa memiliki itu juga bisa hilang "-ucap Veny

" ya sudah, ini makanan nya saya taruh sini yah,, Nyonya kalo ada sesuatu bilang saja sama saya, atau curhat bilang saja "-ucap elsa langsung memeluk Veny dengan penuh kasih sayang seperti seorang kakak yang tidak mau kehilangan adiknya

Tbc...










MINE(+) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang