***
"Veny ayo kita akan pulang sekarang, ayo "ajak Zeyn"emm"
--------------------
🏠🏠🏠
Sesampainya mereka (sebut aja manssion, gede begonoh)
"ayo "ajak Zeyn dengan megulurkan tangannya kepada Veny
" aku bisa sendiri "ucapku yang langsung membuka pintu mobil
------------*sesampainya di dalam
"apa aku harus naik tangga lagi? Apa di disini tidak ada lift? Melelahkan!" gumam ku yang tidak menyadari adanya Zeyn di belakangnya
"besok akan jadi lift nya! "balas Zeyn
------
*kamar" Zeyn tolong jelaskan, kamu belum menjelaskan semuanya tentang cincin ini? Ini maksudnya apa? "tanya Veny
" itu sebagai tanda saja bahwa kau calon istri ku, pernikahan kita akan di adakan secepatnya "balas Zeyn dengan ekspresi tenang nya
"apah, Apa kamu gila?"ucap Veny
" lagian orang tuamu juga pasti tidak akan setuju "tuturku dengan polos
" sudahlah kau diam saja tentang masalah ini,,,"
" kenapa begitu? "tanyaku
" iya sudah ,,, "
Tiba-tiba Zeyn menggengam kedua tangan ku dengan sangat erat
" jangan pergi, jangan tinggalkan aku, mengerti? "pinta nya" Zeyn... "ucapku
" emm? "Balas nya
" apa kau berniat menjual ku waktu itu? Sebagai tebusan hutang orang tua ku? "tanyaku penasaran
" awalnya, tapi... "ucapnya sepotong
" tapi? Apa? "
" aku....... "
KAMU SEDANG MEMBACA
MINE(+)
Ficção Adolescente[REVISI] Gimana ceritanya masa" sekolah sudah di jual oleh orang tuanya kepada seorang CEO kaya, tampan karena hutang yang sangat banyak Veny garcya seorang gadis berusia 19 tahun yang mengorbankan kebahagiaan nya untuk membayarkan hutang orang tu...