MINE(+)

Dah

*malam
*ZEYN POV
-----------------------

Hanya ada bintang bintang di antara langit malam yang bisa Zeyn lihat sebelum keberangkatannya ke Swiss

"bintang itu banyak tapi aku bisa memilih satu " gumamnya dengan tangan menunjuk ke arah langit seraya memilih bintang

" yang itu bagus, samping bulan" ucapnya sambil tersenyum tipis

Tok tok tok!! Ceklek!

"tuan, kita akan berangkat sekarang" ucap sean sambil membereskan kembali beberapa koper di depan lemari

"Veny nga kesini?" tanya Zeyn

"Tidak tuan, dari tadi tidak ada tamu atau siapapun kesini "jawab sean

" tunggu beberapa menit lagi "ujar Zeyn yang kembali menatap langit langit dari balkon kamarnya

" Tidak bisa tuan, ini sudah waktunya kita ke bandara dan ini untuk tuan "

" apa ini? "

" saya juga kurang tau tuan, benda itu dari tuan David untuk Nyonya Veny tadi siang saya berada di sana dan saya melihat mereka tengah mengobrol dan tuan David langsung memberikan itu kepada Nyonya Veny "perjelas sean

Tanpa berfikir panjang Zeyn langsung mengambil benda itu dari tangan sean

" ya sudah tuan mari kita berangkat "ujar sean lagi

Huft hembusan kasar itu terdengar"ya sudah" jawab Zeyn dengan bibir sedikit monyonggg dan mengerut

----------------------------
*VENY POV

PRANGGGG!!!

"apaan tuh? "gumamku yang langsung membuka mata dan mengusap mataku,
Vas bunga terjatuh di samping sofa yang sedang ku tiduri, karena ulah kaki ku yang tidak bisa diam, vas itu jatuh dari meja

" Aduh, eh udah jam sepuluh? Zeyn? Zeyn akan ke Swiss apa dia sudah berangkat? Ah pasti sudah, biarin lah" ocehku sendiri

"tapi kan nga tau, tapi kayaknya, ah aku harus ke rumah Zeyn "

" lah terus ini vas bunga pecah gimana? Aduh rempong deh "

" ah udah kelamaan kalo beresin itu, mending sekarang ke rumah Zeyn" gumam ku yang langsung lari ke kamar untuk menganti pakaian

------------------------
***

"pak berhenti di depan yah, nanti tunggu sebentar "ucapku kepada supir taksi

" iyaa mba "

Terlihat satpam rumah sedang menutup pagar seperti seseorang sudah keluar dari rumahnya.

Tanpa berfikir panjang aku langsung berlari untuk memastikan yang ada di pikiran ku

" permisi pak,  Zeyn ada di dalam? " tanyaku bersemangat

" baru saja tuan Zeyn pergi nyonya " jawab satpam itu

" pergi kemana? "

" ke bandara, dia akan ke Swiss "

Seketika aku langsung menepuk jidat karena hampir lupa bahwa aku kesini untuk Zeyn karena dia akan pergi malam ini,,,

Aku langsung menoleh ke mobil yang baru saja aku tumpangi dan syukur nya mobil itu mendengar ucapan Veny tadi untuk menunggu nya

" terimakasih pak, saya permisi dulu "

" iya nyonya "

👑👑👑

Entah kenapa aku sedih selalu menghiraukan nya selama ini, sesak sekali mengingat kenangan kenangan bersamanya - lirih Veny di sepanjang perjalanan menuju bandara

" pak bisa cepat sedikit? "

" baik mba "

---------------------
Sesampainya di bandara terlihat masih banyak orang yang berlalu lalang padahal terbilang sudah larut malam ada yang pulang dan ada yang baru berangkat

Tidak sesekali mataku melihat Zeyn, frustrasi? Terbilang saat ini yang aku rasakan untuk mencari Zeyn

Berlari dan berlari hanya itu usaha yang saat ini aku lakukan dan entah kenapa mataku tiba-tiba tertuju kepada banyak orang yang memakai baju yang sama mengelilingi seseorang

"jika banyak orang memakai baju sama bisa terbilang bodyguard bukan? dan Zeyn mempunyai itu "gumamku

Terlihat seseorang yang di kelilingi itu wajahnya menengok kesamping kanan dan kekiri seperti sedang mencari seseorang

"Zey... Zeyn!!!" ucapku secara tiba-tiba

Sebelum aku meneriakinya dia sudah pergi,,, ya! dia sudah pergi dari hadapan ku dia orang yang sudah mengisi hari hari ku,, Zeyn! dia pergi

Aku hanya bisa tersenyum pasrah dan melambaikan tangan walaupun orang yang di tuju tidak ada di hadapan nya

Terlihat bodyguard itu sebagian masuk kedalam dan sebagainya lagi pergi

Hanya bisa tersenyum layaknya dia tau keberadaan ku di sini untuknya,, aku sudah tau keadaan dia seperti apa sekarang, tapi entah untuk esok atau seterusnya

Jaga dirimu baik-baik di sana

TBC...
untuk saat ini cerita belum kembali normal seperti biasanya,, masih sedikit!

DI karenakan vote yang menurun,,, tolong untuk para readers pengertian nya, membuat cerita tidak terbilang mudah butuh proses yang matang dan alur yang sudah terpikir

Komentar dan vote nya!

Terimakasih atas pengertiannya bagi yang vote dan komen!