Happy reading.
.
.
.
.
.Setelah seminggu semenjak kejadian "penculikan" itu keadaan kantor tetap tentram sama sekali tidak ada tanda-tanda gosip tentang si bos. Aku bernafas lega, setiap hari ketika ke kantor aku selalu merasa was-was takut jika tiba-tiba ada gosip tentangku.
Pagi ini aku masuk sedikit lebih pagi dari biasanya karena ada data yang harus aku berikan pada bos, saat tiba diruangan aku melihat Hyoyeon yang sedang video call bersama anaknya.
"Halo Junior good morning" Aku ikut melongok pada layar ponsel, disana tampak wajah anak berusia 6 bulan sedang tertawa.
"Morning too aunty" Jawab ibunya Junior yang seakan-akan itu adalah ucapan Junior.
"Lembur mas?" Tanyaku pada Hyoyeon dan Ia mengangguk sebagai jawaban.
"Tumben nih lembur"
"Iya nih si tanned emang gak sopan, karyawan senior kaya saya masa disuruh lembur" Dia mengeluh lalu kembali menatap layar ponsel dan membuat muka konyol agar anaknya tertawa.
"Pagiii semua!!! Ada yang merindukanku?" Suara orang yang baru pulang bulan madu memang berbeda ya.
"Biasa aja kali suaranya" Keluhku padanya yang sudah ada disamping mejaku.
"Ah balik liburan ngeliat muka elu malah jadi suram lagi nih hidup gue" Katanya sambil memberikan satu tote bag padaku.
"Wuiihh oleh-oleh nih" Aku mengambil tote bag itu dan langsung melihat isinya.
"Gue mana?" Tanya Hyoyeon yang sudah mematikan sambungan video callnya.
"Ada mas tenang aja"
"Wah sering-sering aja kamu bulan madu ya" Kekeh Hyoyeon.
"Abis duit gue ntar" Soo langsung duduk disampingku.
"Jes, elu tau gak" Katanya sambil mendekatkan kursinya padaku.
Jika sudah begini, jarak antara kursi yang semakin rapat, suara yang setengah berbisik, sudah pasti... Dia punya gosip baru.
"Apaan?" Tanyaku padanya sambil membuka sekotak kecil berisi coklat pemberiannya.
"Simpen dulu kali, gak akan diminta juga. Denger dulu ini penting nih" Katanya tak sabar.
"Iya apaan apaan" Jawabku dan menyimpan oleh-oleh pemberiannya.
"Gue punya gosip nih"
"Baru masuk udah punya gosip aja nih canggih"
"Eits jangan salah, raga boleh cuti tapi jiwa gue selalu ada disini"
"Apaan sih" Aku memukul tangannya.
"Ih serius gue, gosipnya ada dua nih tentang si bos terus tentang karyawan baru, elu mau denger yang mana dulu?"
Entah mengapa ketika dia mengatakan "tentang si bos" aku langsung takut.
"Yang mana aja dulu boleh deh" Aku ikut tidak sabar karena penasaran.
"Kenapa-kenapa?" Hyoyeon ikut nimbrung di samping Soo.
"Ini si manten punya gosip"
"Serius? Wah elu cuti balik-balik udah bawa gosip aja"
Heran kadang, lelaki di kantor ini rasanya suka sekali bergosip apalagi Sooyoung, dia adalah sumber gosip utama di kantor.
"Jadi gini mas ada dua gosip, pertama tentang si bos terus kedua tentang karyawan baru" Ulang Soo.
"Karyawan baru dulu aja biar si bos terakhir, jagoan kan suka terakhir" Ucap Hyoyeon.
KAMU SEDANG MEMBACA
Gossip
Fanfiction"Amit-amit punya pacar kaya dia! Mending jomblo seumur hidup deh" -Jessica Jung, karyawati fresh graduated yang berharap punya bos tampan dan pengertian kaya di drama-drama Korea- "Gue sumpahin tuh orang kalau punya cewek bakal jadi bucin sebucin b...