Hoi hoi hoi
Selamat hari Jum'at dan happy reading!!!!
Masih ada ga sih yang baca Yulsic hari gini?.
.
.
.
.Jam istirahat tiba, aku melepas kacamataku dan memijat pelipisku.
"Si bos tadi telat kenapa ya?" Tanya Fany sambil melirik ruangannya.
"Pacaran kali," Jawab Soo dengan wajah masih fokus pada layar.
"Ya kali ada yang mau sama si bos," Timpal Fany kembali.
"Ada ga Jess yang mau sama si bos?" tanya Soo dengan wajah menyebalkan.
Aku berusaha menahan emosi yang siap meledak.
"Ga tau gue,"
"Jess kalau, kalau ini yah. Kalau semisal bos naksir sama lu gimana?" Tanya Hyoyeon tiba - tiba padaku.
Aku diam, harus jawab apa?
"Kok diem aja Jess?" tanya Soo menggoda.
"Ga tau gue, males mikir. Ayo makan! Tiff mau makan apa?"
"Ah ga asik di Jess ngalihin pembicaraan, dulu berani nolak mentah - mentah padahal," jawab Hyoyen lagi.
" Makan aja ayoo!!! Ayo Tiff," Ajakku lagi.
"Apa ya? AYCE yuk ah," Ajak Tiffany.
"Ikut!! Irene dari kursinya berseru!"
Aku mendelik, masih kesal dengan sikap dia kemarin."Mau pada kemana?" Tanya bos yang tiba- tiba keluar dari ruangannya.
"Makan pak, ikut?" Ajak Soo yang aku yakin sengaja.
"Boleh, makan dimana?"
"AYCE pak yang deket kantor aja,"
"Ya udah ayo." Aku mendengus sebal, kenapa dia malah mau ikut? Menambah masalah saja dan Soo menyenggol tubuhku dengan wajah menyebabkannya.
"Naik mobil gue aja ya semua, cukup kan." Si bos berinisiatif menggunakan mobilnya, padahal jarak kantor sampai tempat makan kami tidak jauh.
"Depan Jess," Ucap si bos padaku dari belakang. Aku menoleh padanya sambil mengernyitkan dahi.
Ia melewatiku lalu membuka kunci mobil dan masuk ke balik kemudi. Aku ragu namun enggan juga jika tiba - tiba masuk begitu saja di depan lalu Sooyoung dengan kurang ajar membuka pintu depan dan mendorongku masuk di kursi samping kemudi.
"Thanks me later pa bos." Ucap Soo pada si bos pelan dan si bos hanya terkekeh.
"Iihh aku mau duduk di depan! Kena sih kak Soo malah nyuruh ka Jess yang di depan!" Protes Irene.
"Udah ya anak kecil duduk aja jangan banyak protes, berisikkkk." Sooyoung menarik Irene masuk ke dalam mobil.
Di depan aku merasa tegang, bukan karena duduk di samping pak bos tapi aku merasa semua orang memperhatikan aku dan aku merasa panas.
"Jess diem aja? Tegang amat sih." Kembali Sooyoung senang sekali menggoda.
"Dia kayaknya nervous duduk deket si bos." Dan entah mengapa Kak Hyoyeon ikut menggoda dari tadi.
Aku memilih diam tidak mau memperdulikan, aku memilih membuka ponselku dan memainkannya walau aku tidak tau apa yang mau aku lakukan dengan benda persegi itu.
Tidak lama mobil kami tiba di mall yang kami tuju, karena jam makan siang sudah pasti area parkir penuh dan akhirnya pak bos memilih menurunkan kami dahulu dan ia akan parkir setelahnya.
"Kamu temenin aku dulu ya, masa aku sendirian." Kata si bos begitu aku ingin ikut keluar.
"Tapi kan... " Belum sempat menjawab mobil sudah ia kunci kembali dan ia segera menjalankan mobilnya kembali.
KAMU SEDANG MEMBACA
Gossip
Fanfiction"Amit-amit punya pacar kaya dia! Mending jomblo seumur hidup deh" -Jessica Jung, karyawati fresh graduated yang berharap punya bos tampan dan pengertian kaya di drama-drama Korea- "Gue sumpahin tuh orang kalau punya cewek bakal jadi bucin sebucin b...