Update Minggu pagi mumpung sempet 😁
Selamat hari Minggu jangan lupa besok Senin 😜
Aduh maaf ya masih suka banyak typo. Padahal suka di cek dulu tapi teteeep aja typo 👉👈 maafin 🙏
.
.
.
.
.
.Ntah sudah berapa kali aku meneguk air putih yang ada di hadapanku agar kegugupan ini hilang. Saat ini aku seperti sedang di sidang saja.
"Jadi lo gak akan ngaku nih?" Sooyoung yang duduk di depanku masih saya mendesak agar aku mengaku.
"Astaga gue kan udah bilang si bos kemarin cuman ngajakin pulang bareng karena kebetulan gue pulang terakhir terus ngajak makan baliknya. Tanya aja Irene sama Tiffany mereka tau ko gue lembur bareng si bos" Entah sudah berapa kali aku menjelaskan tapi tetap saja si jangkung ini tidak puas.
"Yakin lo sama si bos gak ada hubungan apa-apa?"
"Apa sih lo dari tadi maksa banget biar gue ada hubungan sama si bos, tanya aja sana sama si bos" Aku yang benar-benar kesal pergi dari pantry meninggalkan Sooyoung tidak peduli jika ia akan menyebarkan gosip tentang aku dan si bos.
Saat akan kembali ke ruangan tidak sengaja aku berpapasan dengan si bos yang sedang berjalan dengan seorang wanita, bukan Irene tapi wanita yang cukup tinggi dengan model rambut bergelombang dan hitam berkilau serta pakaian yang tampak seperti seorang model. Tampaknya mereka sangat akrab karena si bos berbicara dengan wanita itu dengan santai dan sesekali tertawa seakan teman lama.
"Cemburu lo?" Suara Sooyoung yang tiba-tiba mengagetkanku.
"Ya kali" Balasku singkat.
Saat si bos menyadari keberadaanku ia tampak terkejut seperti orang ketahuan selingkuh.
"Pagi pak" Sapa Sooyoung dengan wajah sok manisnya.
"Ehem.. Pagi Soo, Sica" Jawab si bos.. Gugup?
"Pacar pak?" Dengan kurang ajarnya si Jangkung ini langsung to the point.
Wanita yang ada di sebelahnya si bos tertawa mendengar ucapan Sooyoung, beruntung pintu lift terbuka jadi aku segera masuk lift tanpa harus mendengar jawaban si bos.
Di dalam lift suasana canggung sangat terasa, si wanita itu terus saja mengoceh tapi si bos hanya menjawab dengan gerakan kepala hingga tiba-tiba ia bertanya,
"Kalian anak buah Yuri?" Tanyanya pada kami.
"Iya mbak kita anak buahnya" Jawab Sooyoung ramah berharap mendapat tumpahan teh dari si wanita.
"Oh, gimana dia di kantor? Pasti galak ya?" Tanyanya sambil menggandeng lengan si bos. Apaan sih?
Entah mengapa lift ini terasa sangat lambat berjalan bagiku.
"Engga kok si bos mah bukan galak tapi tegas" Jawab Sooyoung sambil tersenyum. Dih! Dasar muka dua lho jangkung!
"Emang dari dulu dia kayak gitu ga berubah, sok tegas biar keliatan keren" jawab si wanita lagi.
Aku melihat si bos tampak beberapa kali mencoba melepas tangan si wanita yang menggandengnya tapi si wanita tidak peduli. Dasar wanita gatel!
"Emang udah kenal lama ya mbak sama si bos?" Tanya Sooyoung lagi masih penasaran.
"Pengen tau banget kamu, jangan di jawab dia tukang gosip" Kini si bos yang menjawab.
Pintu lift terbuka dan dengan segera aku keluar namun sebelum aku benar-benar pergi aku masih bisa mendengar ucapan si wanita.
KAMU SEDANG MEMBACA
Gossip
Fanfiction"Amit-amit punya pacar kaya dia! Mending jomblo seumur hidup deh" -Jessica Jung, karyawati fresh graduated yang berharap punya bos tampan dan pengertian kaya di drama-drama Korea- "Gue sumpahin tuh orang kalau punya cewek bakal jadi bucin sebucin b...