"dia cuman bercanda kokpop" jawab ruri
"udah ayuk pulang"
beberapa hari berlalu, saat semua temannya sibuk dengan kesobukan masing masing.. sementara sissy yang sedang asik menikmati waktu senggangnya berencana menuju ke pulau bali
melihat lihat lokasi melalui aplikasi ada sebuah nama yang cukup mencuri perhatiannya yaitu lokasi hotel yang terlihat disana sangat tak terurus
namun saat akan pergi, ponselnya berbunyi, telfon dari ruri
"kamu lagi senggang ya?"
"iya nih, tapi aku mau vacation"
"kemana?"
"ke bali mungkin"
"kenapa harus kebali?"
"ya gakpapa, aku tertarik sama salah satu destinasi disana sih"
"kamu sama siapa?"
"sendiri"
"kok sendiri, popy, anto, sama jihan?"
"mereka pada sibuk, biarin deh kan kasian juga, aku juga gak bilang sama mereka mau ke bali, nanti bubar konsen mereka"
"iya sih, aku ikut ya, sekalian nih aku udah packing"
"kamu sama siapa?"
"sama adikku kok, sama temenku juga si aftah sama jeyoon"
"oh yaudah gakpapa, yaudah kita ketemu di terminal bis"
"naik bis?"
"iya, baik apa?"
"yaudah kamu tunggu dirumah aku jemput sama temen temenku ya"
sesampainya dirumah sissy
tak lama mereka pun memulai perjalanan, diperjalanan jeyoon memberi tahu perlengkapanyang ia bawa.."eh guys, gue bawa ini nih, ada handikem, ada rolling vidoe, ada juga nih pakaian gue, tadinya bawa laptop kan enak ya, langsung masukin youtube, eh kayaknya ribet"
jeyoon, aftah dan adik ruri bernama geo pun sibuk dengan barang bawaan nya sementara ruri yang sibuk dengan kendali mobil juga sibuk dengan mengagumi senyum sissy yang melihat keributan beberapa teman ruri
"temen kamu rame, gak kaya temenku" ucap sissy
"ah masak sih, emang temen kamu gimana?"
"temen aku si jihan, anto, tambah poppy mereka diem terus, kebawa serius semuanya"
"termasuk kamu juga sih"
"nah karna temen ku begitu juga"
setelah menempuh beberapa jam diperjalanan hampir setengah hari karna cukup padat kendaraan, mereka tiba disebuah hotel kecil yang tak terlalu besar namun lumayan banyak pengunjung
esoknya sissy berniat untuk mendatangi lokasi hotel waton tak jauh dari hotel tempatnya berdiam
"kamu mau jalan ya?" tanya adik ruri, geo
"iya, ini penasaran sama hotel deket sini katanya sihlama gak kepake, niatku kan kesana"
"lokasinya gimana?" tanya jeyoon
"keren"
"maybe, keren, karna itu lokasi berhantu" jawab ruri
"hmmm"
"aku ikut si" teriak ruri
"yaudah ayok, aku tungg di lobi"
tak lama mereka turun, mereka pun berjalan menuju arah itu karna memang tak terlalu jauh
sesampainya.. ruri maupun sissy begitu terpesona dengan bangunan menjulang tinggi, yang penuh lumut menempel ditembok dan dengan pemandangan terindah sekalipun tak terurus..
jeyoon mulai merekam aktivitas ketika mereka berada disana
mereka pun mulai memasuki arah teras depan yang memanjang dan mulai memasuki lobi dan dimana lobi begitu lebar..tak jauh dari sana terlihat sebuah meja recepsionis dimana kita meminta kunci untuk memesan sebuah kamar yaa seperti pada umumnya..

KAMU SEDANG MEMBACA
Kota Mati
Horrorterlahir dari keluarga indigo bahkan sissy juga terbilang bisa berinteraksi dengan astral sekalipun sissy tak bisa melihat jelas keberadaan mereka