first 23

218 12 0
                                    

ray dan sissy terus memohon.. dan membuat sugito kelamaan luluh dan menerima permintaan bantuan dari ray dan sissy

mereka menuju arah kantor besar pemerintahan di sana dan mengutarakan maksud keduanya

"waaah... kalian sungguh sunggu dengan ucapan kalian membeli kota mati itu?" tanya bupati tinggi pak darmin sutoyo

"iya pak, saya dan teman saya ini seorang pemburu tempat mati, saya sissy selalu menghidupkan kembali wisata dan tempat tempat mati.." jelas sissy

"iya pak, saya dan teman saya siap gantikan rugi seluruh pengeluaran pemerintah untuk penduduk kota itu yang meminta ganti rugi" jelas ray

darmin menjelaskan peraturan yang tidak mudah dipelajari dan di terapkan nantinya..

pertama...
ganti rugi diterima, dan kota mati itu berhak milik sissy dan ray tanpa pemerintah peduli bagaimana nanti pembagian antara keduanya

kedua...
ray maupun sissy mengganti rugi mulai dari pembangunan beberapa tempat disana, lalu biaya hidup yang ditanggung pemerintah sampai salah satu keluarga disana dapat pekerjaan
dan sampai pada mengganti rugi pajak pajak yang harus dibayar total seumur hidup

ketiga...
menghadiri rapat sidang untuk peraturan di kota mati ketika kembali beroperasi

"baik pak.. besok pagi saya kembali bersama teman saya untuk sidang pembahasan" jawab ray

esoknya saat sissy dijemput oleh ray..
mereka menuju ke tempat sidang itu

"silahkan duduk pak ray, bu sissy" sapa darmin selaku ketua bupati

"terima kasih pak atas sambutannya.."

mereka pun membahas secara detail semua perjanjian yang berisikan

perjanjian kota mati ketika sudah beroperasi :

1. bersikap dewasa saat diluar ruangan kecuali didalam ruang..
pengambilan hak kartu penduduk dan dianggap pelancong biasa untuk pelanggaran hal ini

2. setiap orangnya harus membuang sampah dan kotoran pada tempat tersedia
seharian berkeliling mencari sampah berserakan atau dengan denda membayar 700ribu untuk pelanggaran hal ini

3. tidak membiarkan satupun keluar ataupun berkunjung wilayah kota pada saat mulai terbenam matahari hingga terbitnya lagi
untuk pelanggaran ini tidak dikenakan biaya, jika ada pelanggaran soal resiko ditanggung sendiri

4. setiap warga yang nantinya akan hidup disini memiliki setidaknya 1kartu untuk 1orang sebagai bukti jika memliki rumah dikota ini jika keluar perbatasan menunjukkan kartu kepada penjaga perbatasan
melanggar ini resiko tidak bisa keluar wilayah kota atau tidak bisa masuk sekalipun ada urusan paling penting

5. tidak ada penjara ataupun rumah sakit dikota ini.. berisikan tempat hiburan, kantor kantor, mall, rumah warga, dan lainnya..
karna wargan di kota dilarang sakit dan dilarang berbuat kriminal..

6. berfikir sebelum berucap, karna setiap kata yang diucap diatas tanah mati ini akan langsung terjadi entah ucapan baik ataupun tidak...

7. seluruh privasi dan permasalahn entah suami istri, entah pekerjaan, atau permusuhan sekalipun tidak diselesaikan di alam terbuka...


sedikit memang.. tak seperti kebanyakan kota lain yang sampai puluhan peraturan...
dan ketika semua sudah terselesaikan.. ray dan sissy bernafas lega melewati banyak rintangan seharian dengan para pemerintah setempat dan warga tentang keputusan ini

Kota MatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang