"oh jadi kerugian semua dibebankan ke pemerintah ya pak?" tanya ray..
"jadi dibiarkan begini pak, pemerintah tak ada penanggulangan, misalkan renov, atau apa?" tanya sissy
"sudah sempat, tapi selama setelah ditinggalkan, pemerintah dan pasukannya untuk merenovasi tempat ini justru satuper satu kehilangan nyawa pekerjanya.. yaa.. di sini tidak bisa sembarangan bertindak"
"sembarang bertindak yang bagaimana ya pak?" tanya sissy
menurut sugito.. jika tempat dikota itu memang tak boleh sembarang bertindak, masih banyak segelintir manusia yang ingin hidup dengan instan..
seperti kencing sembarang.. tertawa terlalu senang melihat penderitaan orang lain, bekerja dengan persaingan ketat membuat kecurangan, aplos makanan saji, dan masih banyak kekurangan lainny"yaa namanya kita manusia biasa ya nak, kadang kita lupa untuk bersikap seharusnya.. dapat gampangnya ya dilakukan aja.." tambah sugito
"sebenernya sih bagus kok tempatnya, kalo masalahnya seperti itu sepertinya kita memang harus mempelajari ulang mulai awal" jelas sissy
mereka pun menghentikan perjalanan karna waktu sudah mulai gelap.. sissy dan ray pun pulang ke tempat asal
"aku boleh gak anter kamu?" tanya ray
"tapi kan gak searah"
"gakpapa, kita kan udah jadi temen baru, biar makin deket aja.."
"boleh sih, kapan kapan aku yang main kerumahmu"
"siap"
sejak kedekatan nya dengan ray, sissy sering menghabiskan waktu bersama...
cukup waktu lima bulan lamanya ray mengenal tentang sissy"kamu punya semua ini dari hasil berburu lokasi berhantu berhantu itu?" tanya ray
"iya.. yang aku pikirkan kan gimana ya.. sayang aja kalo tempat yang sebenernya cantik dan indah begini dibiarkan"
"jujur ya sama kamu, tujuanku kemaren ke kota mati sebenernya ingin mengawali keinginan ku yang lama tak tercapai, aku ingin sepertimu bahkan dikenal gadis penakluk astral sepertimu, tapi karna memang baru ada untuk budget jadi aku baru petualang sekarang..." jelas ray
"okey.. terus apa yang mau kamu lakukan?"
"iya... menurut kamu nih, kalo misalkan kota itu aku ambil alih, aku ganti semua kerugian yang dikeluarkan pemerintah"
"ide bagus.. boleh deh, tapi boleh gak aku partisipasi.. misalkan aku bantu bayar 30% nya?" tanya sissy
"oh atau gini, kita bicara dulu bareng pemerintahan, kita bikin kesepakatan.. untuk pembayaran kita bagi dua, fifty fifty, jadi hak milik nama kita berdua, gimana?" jelas ray
"boleh boleh.. waduh bener itu, enak gitu.. yaudah deh.. setuju"
merekapun menjadwal akhir bulan bertemu dengan pak sugito untuk mengonfirmasi rencana nya lalu menuju ke pemerinta
tiba dihari itu...
"siang pak" sapa ray
"eh kamu yang beberapa hari lalu?"
"iya pak.. saya kesini ada yang mau dibicarakan"
"apa itu?"
"rencana saya, kalo saya ambil alih kota mati itu dari pemerintah dengan cara membayar kerugian pemerintah mengganti uang penduduk sana gimana menurut bapak?" tanya ray
"wah kamu mau ganti kerugian? rugi nak... beneran rugi... percuman juga kota nya buat apa, gak akan ada orang yang mau datang"
"saya sudah pikirkan matang matan semua pak, bantu saya"
KAMU SEDANG MEMBACA
Kota Mati
Terrorterlahir dari keluarga indigo bahkan sissy juga terbilang bisa berinteraksi dengan astral sekalipun sissy tak bisa melihat jelas keberadaan mereka