Kota Mati

first 11

"gini aja, yaudah kamu beli, saya langsung minta surat balik nama dari saya ke kamu, tapi kalo ada yang aneh aneh itu urusan kamu"

"ia pak, makasih, besok saya kembali.."

setelah sampai dihotel, sissy pun pergi ke hotel untuk mengambil laptopnya untuk mengetik perjanjian balik nama..

"kamu yakin ambil itu?" tanya geo

"iya, yakin" jawab sissy

"gak beresiko ya, nanti yang ada gak bakalan laku. penghasilan tersumbat" ucap aftah

"yakin aja tah, ge, aku percaya sama sissy, kita join aja si, aku bayar setengahnya, jadi kita garap bareng proyek ini, gimana" ajak ruri

"oh ya, boleh juga"

esoknya sissy dan ruri mengantarkan surat perjanjian itu pada pemilik hotel itu

"ino sudah sah milik kalian, jadi saya gak tau apa apa lagi kalo ada hal aneh yang membahayakan kalian.." ucap pemilik hotel

"baik pak terima kasih"

sibuk dengan usaha baru nya hotel baru bernama RUs hotel and resto

tak beberapa lama saat mulai membersihkan bagian bagiannya yang perlu diperbaiki, dengan memperbarui perabotan disana
poppy kembali pingsan dan kerasukan

"si, poppy si" teriak jihan

"nah lo, gue juga bilang apa si," ucap anto

"pop..." sapa sissy

sissy berteriak tak mengerti apa yang diucapkannya..

beberapa menit berlalu, setelah poppy terdiam, mulai sadar, beberapa teman ruri yang turut hadir pun kaget dengan yang baru ia lihat

akhirnya sissy menuju mobil bersama jihan dan anto sementara sissy melanjutkan renovasi nya

butuh waktu satu bulan untuk membuat hotel itu mewah, waktu yang terbilang cukup cepat untuk hotel sebesar itu, karna memang sissy paling suka hal itu, karna melihat sissy yang giat, akhirnya membuat ruri pun turut bersemangat..

baru pembukaan sudah terjadi lagi hal mistis dimana toilet tiba tiba menghilang, yaa seolah toilet yang terdapat dibalik meja admin menjadi tanah kosong...

sissy menarik nafas mencoba santai sementara teman ruri sekaligus ruri pun hanya terdiam melihat hal aneh itu..

sissy menghubungi keluarganya untuk berkumpul hari itu, dan bak dewi fortuna sedang berada sipihak sissy, kedua ayah dan ibunya datang..

"bagaimana si?" tanya mama sissy

sissy menceritakan jika toilet nya hilang begitu saja

"disini?" tanya mama

"iya ma"

ayah sissy mulai terdiam menatap jauh...

"selesaikan tugas kalian hari ini, tutup semua pintu dan jendela, lalu kalian keluar, ini sudah mau gelap, akan ada hal lain yang membuat kalian heran" ucap ayah sissy

beberapa teman ruri pun berlarian keluar ketakutan..
esok paginya memastikan toilet itu, ternyata ada...

"yaa itu hanya gangguan untuk kalian tidak betah berada disini" ucap ayah sissy

"lalu kalo ini terus berlanjut?" tanya ruri pada ayah sissy

"menurut saya, ini tempat harus sepenuhnya berbasis islam, untuk memastikan saja jika mereka tak lagi menganggu artinya lebih kuat pertahanan muslim, bagaimana?" tanya mama sissy

"ma.. ini aku sama ruri, ruri kan katholit, mana mungkin berbasis islam, belum lagi ini di bali" jawab sissy