Kota Mati

first 5

pengajian rutin benar benar rutin pengajian berlangsung selam tiga hari sekali
membuat lama kelamaan mereka akan jera dan meninggalkan dengan sendirinya

sissy mengumpulkan kumpulan mengaji didaerah rumah keluarga besarnya, sembari itu ia meminta beberapa tukang pekerja untuk membereskan butik itu..

berjalan 5bulan, ayah sissy mengatakan jika rumah itu sudah netral dari makhluk astral

sissy langsung membelanjakan uang honornya bulan itu
dan butik berdiri dibawah kendali sissy adalah butik jeans.. mulai dari celana, baju, jaket, sepatu, tas, rompi dan lainnya

saat sudah lengkap dan memasang peluang kerja untuk yang membutuhkan, salah satu warga menyapanya

"neng, gak takut kerasukan?" tanyanya

"enggak bu, saya kan membantu, investasi saya, juga mbantu pemilik, biar dikota ini gak banyak banyak tempat terbengkalai.. mubazir"

"em.. tapi saya aman gak tuh masuk situ kalo pengen beli baju, atau tas, dan lainnya"

"insyaallah bu"

tak lama anto, poppy, dan jihan pun menjadi orang pertama pembeli sissy

"sissy" teriak poppy berlari memeluknya

"kita dateng pen beli nih si" ucap jihan

seperti yang diketahui ketiga sahabatnya, jika barang sissy langsung keluaran pabrik milik mantam sissy
jadi tak perlu kuatir jika model lama tak terjual akan digantikan dengan model baru..

"eh, siapa sangka kalian kalo si sissy dapet pemasukan baju nih dari mantannya" ucap poppy

"mantan, si gondrong? kan cuman dia pemilik pabrik levis beginian" ucap jihan

"nah tau tuh" jawab poppy

"oh, kalian balik yaaa" ucap anto

"apasih" jawab sissy

dan terbukti jika butik miliknya sudah dikenal dari berbagai macam orang dari golongan menengah keatas..

butik itu benar benar berubah
mulai dari butik angker super panas.. suhu ruangan tak menentu membuat bulu kuduk pasti merinding siapapun yang masuk kedalamnya hingga menjadi butik levis brand ternama
tak jarang pun artis yang sering bolak balik karna produk pengeluaran sangat lengkap

siapa yang sangka butik itu dulunya rumah kosong..
dan pak jono kini menjadi tangan kanan sissy untuk mengawasi mulai pertama toko tutup hingga toko buka kembali dengan bayaran cukup besar dari sissy

dua tempat dengan segala kemewahan yang ia sulap saat dulunya kedua tempat itu adalah rumah milik hantu..

yaa sissy selalu berfikiran jangka panjang dengan memikirkan mubazirnya tempat tempat terlantar dimana penghasilan yang seharusnya didapat dari tempat itu justru tersumbat

selama beberapa bulan kedepan sissy menikmati kejayaan nya di butik dengan kesibukan mencari artis untuk dapat ia endorse sebagai promo si butik miliknya..

karna kesibukannya dibidang itu, sissy memilih mengundurkan diri dari pekerjaan yang membesarkan namanya..

dan perusahaan make up tempatnya bekerja ternyata tak pernah melarang atau mencela karna sissy keluar dari pekerjaan itu bahkan boss besarnya, terkenal dengan cukup tegas namun suka dengan kelucuan

"saya tau, kamu mau mengundurkan diri" ucap bos

"maaf pak, bukan..."

"udah, saya paham posisi kamu disini, kamu teruslah berkarya.. saya hanya bisa mengucapkan selamat.. dan saya harap kita bisa dong colab.." ucap bos