Kota Mati

first 15

sissy memutuskan menjadi sekedar teman dekat dengan ruri..
bahkan sampai keduanya mendapatkan jodoh masing masing.. tak memungkiri kedekatan sissy dan ruri jelas akan membuat pasangan masing masing cemburu...

usaha yang dijalani keduanya memang mengharuskan dan menuntut kekompakan antara sissy dan ruri

sissy yang sudah mengenalkan lelaki kepada ruri terlebih dulu.. tak segan mengenalkan lebih jauh siapa dirinya dan apa posisi ruri dengannya

namun tak selang berapa lama, sissy yang mengenalkan kekasihnya lebih dulu justru mengakhiri hubungannya terlebih dulu sebelum ruri..

selama waktu berjalan, mereka saling mencari diluar sama yang seagama dengan masing masing namun setiap kali berhubungan dengan lain pasti akan putus juga..

"oh kalian jodoh kali" jawab jeyoon

"apa sih pang.. jepang lu" ledek geo

"loh sekarang si ruri sana sini putus, nah sama si sissy mana pernah sedikit aja mereka salah paham, hem gak ada..."

"lalu gimana nih" tanya ruri

"auk deh"

hingga sampai bertemu dengan sissy karna urusan pekerjaan..

aftah yang turut bersama ruri hadir ke acara resmi itu pun melihat jika memang ruri sangat terlihat begitu menyukai sissy namun ruri mencoba menutupi...

"dari tadi.. ngeliatin mulu, udah sono deketin, nyatain, kalian kan sama suka.. lagian dulu kalian terhalang kami" ucap aftah

"memang kamu..."

"aku sih setuju, yang lain juga, sissy baik sih, dulu kita kan gak kenal dia, lu tau kita beranggapan islam ya teroris kita, tapi enggak kok, aman"

"hmmm telat sih kayaknya"

"apa yang telat sih, yang mana yang telat, dia jomblo, lu juga"

"percuma sih kalo nyatain, jalin, itu percuma karna yang berbeda juga akan terpisah.." sambar anto

"anto"

"kalian kan beda, semua nya terlihat beda hanya karna satu faktor"

"gitu ya" jawab ruri

"tapi.... kecuali kamu ikuti agama nya" sambar poppy lagi

"poppy?"

"iya kecuali kamu masuk agama kita" jawab poppy

sementara aftah yang tipe orang cuek, sedikit keras namun ia tutupi itu, dan sedang menyukai poppy hanya bisa terdiam menatap poppy yang sedang bicara dengan ruri

"gak jadi pacar, juga jadi temen aja asal berdampingan begini mah, kalo gue bisa lah, menjalani" jawab anto

"ya biar kita aja ya kan yang tau perasaan kita" jawab poppy

"eeeh dia ikut bengong" ucap anto pada aftah

"woi..."

"eh iya" jawab aftah kaget

dan saat ruri  mulai yakin akan menyatakan pada sissy apapun yang dijawab oleh sissy pun ia terima

"okeh, kalo gitu aku yakin, sekarang waktu tepat untuk nyatain itu" ucap ruri

"ha, lu mau ngomong sekarang?" tanya anto

"gak mendadak lu" jawab poppy

aftah tak turut berkomentar karna masih sibuk dengan dunianya menatap mengagumi poppy

"yakin, apapun deh jawabannya.." jawab ruri

saat melangkahkan kakinya tiga langkah, ia langsung melangkah mundur kembali ke posisi awalnya

"loh kenapa balik ri?" tanya anto

ruri hanya terdiam menatap kearah sissy
terlihat seorang lelaki menyapa sissy disana.. lelaki gagah, macho, terlihat kekar namun penyayang...