first 12

294 17 0
                                    

"ok, gal berbasis islam, tapi kegiatan muslim harus berjalan sisini sepenuhnya" ucap mama sissy

"loh ya gak bisa dong, mana ada kita join setengahan malah dikuasai kalian" jawab aftah

"iya nih, gak ada, kalian gak menghargai kita"

beberapa teman ruri pun tak bisa menerima masukan mama sissy

"okeh terserah aja.." ucap mama sissy

"yaudah ma kita pulang" ucap papa sissy

mereka pun pulang..

"sekarang terserah kalian, gak mau ikuti cara ku gakpapa saya tinggalkan ini" ucap sissy lalu mengejar kedua prang tuanya

"tapi si" ucap ruri tak sampai...

beberapa teman sissy pun terdiam, mereka bingung apa yang harus dilakukan mereka setelah ini tanpa sissy

tak lama sissy keluar, terdengar suara pecahan kaca dari arah ruangan yang sudah disiap kan untuk ruang meeting pribadi

saat ruri dan semua temannya mengecek, tak ada satupun kaca pecah disana
namun salah satu teman ruri mendengar suara ucapan tolong diruangan itu..

"ruri, gue denger ada cewek bilang tolong pelan" ucap teman ruri

"ngaco,  udah jangan pikir macem macem"

terlihat aftah yang tak turut melihat ruangan sudah terpental pental seolah bisa melayang..

"ruri, tolong, ruri sakit rur... accch tolong" ucap aftah

"aftah, ucap ruri"

bukannya menolong justru mereka berlari, meninggalkan ruangan itu

ruri mencoba menghubungi sissy namun tak diangkat...

bahkan mahluk astral itu mengejar dan menyerang beberapa teman ruri yang berlari..

satu persatu mereka terhenti lalu seolah terpental.. beberapa warga disana hanya bisa terdiam...

lalu salah satu dari warga menghubungi pemilik hotel

"oh maaf bli, saya sudah bukan pemiliknya, saya sudah jual dan balik nama sekaligus saya berikan sepenuhnya tanggung jawab sama pembelinya.."

"tapi bli, ini benar benar marah penghuninya, satu persatu ia lempar beberapa orang itu"

"oya tapi maaf sekali lagi bli saya tidak tau"

"oh baik bli, terimakasih bli"

setelah menutup telfonnya, pemilik itu menghubungi nomorruri namun tak diangkat, yaa karna ruri sudah sibuk dengan beberapa temannya yang secara misterius datang dengan sendirinya dihotel itu seperti disiksa

akhirnya ia menghubungi sissy

"halo ini nona sissy?" sapa nya

"iya, oak ini saya, bapak kok telfon ada yang kurang?"

"saya baru saja dapat telfon dari tetangga hotel, beberapa orang disana diamuk masa oleh mahluk astral bagaimana bisa terjadi, kamu mana tanggung jawabnya?"

"apa pak, astaga iya pak, saya kesana"

melihat ponselnya sekilas ada 60 panggilan tak dijawab dari ruri...
sissy bergegas kearah hotel dan mendapatkan beberapa teman ruri sudah tak berdaya.. sadar namun seperti bingung mau apa..

"ruri"

"si, si, tolong temen temen ku"

sissy memegang satu tangan dari salah satu teman ruri...

akhirnya semua aktivitas para normal terhenti total...

beberapa teman ruri tersadar...

setelah semua membaik, ada dua orang belum bertemu aftah, disti dan geo.. entah kemana mereka..

sissy pergi meninggalkan hotel dan mencari ke beberapa rumah warga

"si, kemana?" tanya ruri

"pastinya mereka gak jauh dari sini"

Kota MatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang